PR BANDUNGRAYA - Pendaftaran CPNS 2021 akan segera dibuka pada April 2021 hingga Mei 2021, pemerintah menetapkan jumlah formasi aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2021 sebanyak 1,3 juta orang. Simak, ini cara mengisi formasi pendaftaran CPNS 2021 lewat Sistem Seleksi CPNS Nasional atau sscn.bkn.go.id.
Bekerja sebagai PNS merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia Sebab, bekerja menjadi PNS akan memiliki gaji yang tetap, dan tentunya memiliki gaji tunjangan di masa tua. Anda harus mengikuti CPNS 2021 jika ingin menjadi bagian dari PNS tahun ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pendaftaran CPNS 2021 adalah yang paling besar selama pembukaan CPNS di Indonesia.
Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat, Mahfud MD: Akan Jadi Masalah Hukum Bila...
"Pemerintah sudah menentukan kebutuhan ASN secara total pada tahun 2021. Jika tidak ada kebijakan lain yang bersifat darurat, (kebutuhan) sejumlah sekitar 1,3 juta orang," kata dia seperti dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Tjahjo menyebutkan formasi kebutuhan ASN tersebut terdiri atas 1.000.000 (satu juta) guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), sekitar 189.000 untuk pemerintah daerah, dan kurang lebih 83.000 untuk instansi pemerintah pusat.
Untuk dapat mendaftar CPNS Anda harus mendaftar melalui sistem Seleksi CPNS Nasional atau sscn.bkn.go.id.
Baca Juga: LINK STREAMING Drama Korea The Penthouse Season 2 Episode 6 Tayang Malam Ini, Sabtu 6 Maret 2021
Berikut ini adalah tata cara lengkap pengisian formasi untuk CPNS 2021 lewat Sistem Seleksi CPNS Nasional atau sscn.bkn.go.id:
1. Login terlebih dahulu di sscn.bkn.go.id dan Pilih instansi
2. Jika Instansi yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, silahkan periksa kembali
Pengumuman Instansi mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar
Baca Juga: Kalahkan Prancis dan Maldives, Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Terbaik untuk Honeymoon
3. Pilih Jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi tersebut. Pilihan Jenis
Formasi dapat dilihat di Pengumuman Instansi
4. Klik 'pilih' dan form isian akan tampil. Pelamar dapat mengubah instansi dan formasi
yang dipilih dengan klik 'Ulang'
5. Pilih pendidikan sesuai dengan ijazah Anda
Baca Juga: Sri Mulyani: Perempuan Harus Terus Meningkatkan Kompentensi Diri
6. Pilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan akan tampil sesuai dengan pendidikan yang
dipilih
7. Pilih Lokasi Formasi
8. Pilih Lokasi Tes; kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan memilih
lokasi test. Jika pilihan ini tidak tersedia maka lokasi tes akan ditentukan oleh instansi
Baca Juga: LINK STREAMING Drama Vincenzo Episode 5 Tayang Malam Ini, Sabtu 6 Maret 2021
9. Isi IPK sesuai dengan yang tercantum di transkrip nilai, contoh 3.3 Nilai IPK
menggunakan tanda titik (.) dan dua digit dibelakang koma, untuk formasi lulusan
SMA/Sederajat, isi dengan nilai ijazah
10. Untuk beberapa instansi yang memiliki persyaratan Skor Tes Bahasa Inggris, silahkan
memilih jenis Tes berdasarkan yang disyaratkan oleh instansi
Berikut beberapa contoh jenis Tes yang dapat dipilih oleh pelamar, yaitu Toefl PBT, Toefl
IBT, IELTS dan TOEIC. Pelamar dapat memilih jenis tes sesuai dengan persyaratan instansi.
Baca Juga: Resmi! PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Pemerintah Tambah Tiga Provinsi Baru di Luar Jawa-Bali
11. Isi Nomor Ijazah
12. Isi Tahun Lulus sesuai dengan yang tertera di Ijazah
13. Isi Jenis Perguruan Tinggi (Dalam Negeri atau Luar Negeri)
14. Isi Tanggal Ijazah sesuai dengan yang tertera di Ijazah
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Diangkat Jadi Brand Ambassador Dior Fashion dan Dior Beauty
15. Ketik Nama Sekolah untuk jabatan setingkat SMA atau sederajat dengan mengisi Nama
Sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah
16. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah. Kolom ini merupakan auto
complete. Untuk mengisi Nama Universitas/Perguruan Tinggi, masukkan beberapa huruf atau
kombinasi nama panjang/nama singkatan/penambahan nama daerah
17. Ketik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah sesuai dengan yang tercantum di
Ijazah
18. Isi Nama Program Studi (Prodi)
Baca Juga: Pergeseran Tanah Meluas di Cianjur, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian
Jika Nama Prodi yang dipilih sudah terdapat data akreditasinya di Ban-PT, maka data
akreditasi akan muncul.
Namun, jika nama prodi tidak terdapat data akreditasinya di Ban-PT, maka pelamar dapat
mengisi secara mandiri akreditasi program studinya (A,B,C atau yang lainnya).
Akreditasi yang dimaksud adalah akreditasi Lembaga/Prodi pada saat lulus.
19. Isi kode captcha sesuai dengan gambar yang tampil.
Baca Juga: TikTok Sediakan Fitur Tanya Jawab, Begini Cara Aktifkan Fiturnya
20. Kemudian klik selanjutnya.
Sebagai informasi tambahan khusus untuk CPNS guru, untuk bisa mengikuti Program Satu Juta Guru PPPK, tenaga pendidik harus sudah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Kemendikbud pada link https://dapo.kemdikbud.go.id/.***