Targetkan KBM Tatap Muka Digelar Juni 2021, Disdik Kota Bandung Siapkan 3 Skenario

9 Maret 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi penerapan belajar tatap muka di Kota Bandung.* /ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

PR BANDUNG RAYA − Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mulai menetapkan target kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau KBM tatap muka.

Lebih lanjut, KBM tatap muka dalam satuan pendidikan di Kota Bandung rencananya akan dimulai pada Juni 2021.

Bambang Irianto selaku Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdik Kota Bandung menyampaikan bahwa pendidikan idealnya dilakukan dengan sistem KBM tatap muka.

Baca Juga: Diiming-imingi Sejumlah Uang, Ini Pengakuan Peserta KLB Partai Demokrat Deli Serdang, AHY: Merusak Demokrasi!

Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa jika KBM tatap muka dilaksanakan di Kota Bandung, ia menegaskan bahwa pelaksanaannya harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Tatap muka itu terjadi interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dan siswa, ketika siswa ingin bekerja sama dan adanya komunikasi ide dan gagasan kritis, bisa disampaikan," kata Bambang dikutip PRBandungRaya.com dari Antara pada Selasa, 9 Maret 2021.

Bambang memaparkan tentang beberapa skenario yang disiapkan untuk KBM tatap muka, di antaranya menggunakan sistem pembatasan siswa dengan membatasi setengah dari siswa yang dapat mengikuti KBM tatap muka.

Baca Juga: Peserta KLB Partai Demokrat Deli Serdang Mengaku Diimingi Rp100 Juta, AHY: Ini Merusak Demokrasi

Selain itu, KBM tatap muka harus mengantongi izin atau persetujuan dari orang tua dan murid yang bersangkutan sehingga orang tua yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), bisa tetap belajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Bambang menyatakan bahwa ketentuan tersebut sudah dipersiapkan oleh pihak-pihak sekolah yang akan menggelar PTM. Persiapan tersebut sudah mencapai sekitar 80 persen menuju rampung.

"Sekolah juga sudah mendata, mana orang tua yang sudah mengijzinkan dan yang belum, mana siswa yang siap dan yang belum," kata Bambang.

Baca Juga: Sebut Ayu Ting Ting Tak Suka Pria Tampan, Terawang Denny Darko: Brata Kayanya Hanya Teman Baik

Edy Suparjoto selaku Kabid Pembinaan P3TK Disdik Kota Bandung mengatakan sekitar 1.339 guru yang akan mengikuti vaksinasi. Hal tersebut merupakan langkah untuk memastikan PTM berjalan dengan aman tanpa ancaman paparan Covid-19.

"Untuk persiapan PTM ya kami targetnya semuanya, supaya semua guru sudah divaksin gitu," kata Edy.

Hingga saat ini, Edy masih belum memberi keputusan mengenai izin mengajar kepada guru yang menolak divaksin.

Baca Juga: Terkuak! Saksi Korupsi Bansos Ungkap Bayar Artis Cita Citata Menggunakan Uang Fee Bansos

Kendati demikian, Edy menyampaikan bahwa pihaknya akan memberi langkah persuasif untuk meminta para guru mengikuti vaksinasi.

"Paling pendekatan komunikasi, kalau dari kami tidak ada (sanksi, red.) itu diserahkan ke Dinkes supaya bisa menjelaskan," kata Edy.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler