PR BANDUNGRAYA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab telah tiba di Simpang Gadog, Megamendung, Bogor pada hari ini Jumat, 13 November 2020.
Habib Rizieq diketahui akan memberikan ceramah di Markas Syariah Pondok Pesantren Agrokultural.
Pemilik akun @ZulhendriBasri3 di Twitter mengunggah serangkaian video pantauan terkait kedatangan Habib Rizieq.
Baca Juga: MIN YOONGI Trending, Suga BTS Pamer Jidat dan Rambut Hitam Usai Dibicarakan di Siaran Langsung Jimin
Lebih lanjut, menurut pemilik akun @ZulhendriBasri3, sejumlah warga Bogor yang mengenakan pakaian dan peci putih diklaim menyambut kedatangan Habib Rizieq dengan antusias.
Dalam video yang diunggahnya, terlihat kerumunan warga tengah memadati ruas jalan di sepanjang kawasan tersebut.
"Antusiasnya Warga Bogor Menyambut Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Syihab Jum'at, 13 November 2020. Allahu Akbar," cuit pemilik akun @ZulhendriBasri.
Baca Juga: Sejarah Awal Mula Mitos Friday The 13th, Hari Jumat Tanggal 13 yang Disebut Menakutkan dan Bawa Sial
Untuk mengantisipasi massa yang lebih besar akibat kedatangan Habib Rizieq, sekitar 600 anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Brimob tengah disiagakan.
Selain itu, Polri juga tengah melakukan pengamanan dengan rekayasa lalu lintas.
Dengan begitu, lalu lintas di kawasan tersebut tidak tersendak akibat banyaknya simpatisan Habib Rizieq yang datang.
"Ya betul, kita telah menyiapkan rekayasa lalu lintas," kata Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy pada Jumat, 13 November 2020.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, Roland memaparkan bahwa kendaraan yang melewati jalur keluar Tol Ciawi akan dialihkan ke arah Pasar Ciawi.
Selain itu, kendaraan yang tiba dari arah Cisarua juga akan dialihkan ke arah Sentul, Babakan Madang.
Baca Juga: Heboh Fenomena Awan Langka Mirip Semar Muncul di Langit Gunung Merapi, BMKG Beri Penjelasan
Roland menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut akan bersifat situasional, sehingga kemungkinan perubahan mungkin akan terjadi.
"Kita lihat dulu (situasinya di lapangan) ya, kalau memang diharuskan baru kita arahkan nanti," kata Roland.***