Network
PR BANDUNGRAYA – Terjeratnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo beberapa hari lalu masih menjadi perbincangan orang-orang.
Posisinya yang sebagai menteri harus digantikan sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Edhy Parbowo yang menjadi tersangka akibat korupsi ekspor benih lobster mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri kelautan dan perikanan dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca Juga: Diduga Korupsi Proyek Rumah Sakit, KPK Tangkap Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna
Perlu diketahui, 42 juta lebih benih lobster sudah diekspor selama Edhy menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui akun Twitter Wakil Ketua DPR RI sekaligus Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara atas ditangkapnya menteri Edhy.
Dasco menuliskan dalam cuitannya bahwa ia meminta maaf kepada semua atas ditangkapnya kader Gerindra, Edhy Prabowo.
“Kami mohon maaf kepada semuanya atas musibah yang menimpa kader kami Edhy Prabowo,” tulis cuitan tersebut dalam akun Twitter @Don_dasco.
Kami mohon maaf kepada semuanya atas musibah yg menimpa kader kami edhy prabowo, ke khilapan dan peristiwa ini untuk menjadi introspeksi internal partai kami Gerindra...— Dr.Sufmi Dasco Ahmad (@Don_dasco) November 26, 2020
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna Ditangkap KPK, Diduga Terima Suap hingga Rp400 Juta
Dasco pun merasa perisitiwa tersebut pun merupakan suatu kekhilafan.
“Kekhilafan dan peristiwa ini untuk menjadi intropeksi internal partai kami Gerindra,” katanya.
Sontak berbagai reaksi dari netizen pun muncul dan membanjiri kolom komentar serta mempertanyakan perlakuan Edhy Prabowo tersebut apakah suatu musibah.
Seperti pemilik akun @gwyagwbkn_lo yang mempertanyakan bahwa tertangkapnya Edhy mengapa disebut musibah.
“Rampok uang negara, ketangkep kok dibilang musibah?,” katanya.
Lalu, pemilik akun lain @agamag membalas tweet tersebut dengan “Musibah ketahuan maksudnya.”
Baca Juga: Cek Fakta: HARI INI! PT Pertamina Dikabarkan Bagi-bagi BBM Gratis untuk Pelanggan yang Baca Syahadat
Akun lainnya mengungkapkan kekecewaan terhadap korupsi yang dilakukan Edhy Prabowo dan perkataan Dasco yang mengatakan bahwa ini merupakan musibah.
“Jelas musibah bagi rakyat miskin yang ada di pesisir yang duitnya dibelanjakan tas mahal, jalan-jalan ke Hawaii, keji sekali menari-nari diatas penderitaan rakyat miskin. Salam musibah,” kata pemilik akun @ekkyjo240.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menuturkan terdapat beberapa barang mewah yang dibelanjakan oleh Edhy Prabowo bersama dengan istrinya saat pergi melakukan kunjungan tersebut.
Baca Juga: KPK Lakukan OTT, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Diamankan Hari Ini, Jumat 27 November 2020
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, menurutnya pembeliaan itu dilakukannya sejak 21 hingga 23 November 2020.
“Digunakan untuk belanja barang mewah oleh EP dan IRW di Honolulu AS di tanggal 21 sampai dengan 23 November 2020 sejumlah sekitar Rp 750 juta di antaranya berupa jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy," ungkap Nawawi.***
