Network
PR BANDUNGRAYA - Sepanjang tahun 2020, ada banyak sekali fenomena langit yang terjadi.
Beberapa bahkan hanya terjadi dalam kurun waktu selang ratusan tahun saja. Namun demikian, fenomena langit langka yang terjadi tahun 2020 ini hanya bisa disaksikan di beberapa lokasi tertentu saja.
Salah satu yang cukup banyak ditunggu adalah hujan meteor eta Aquarius yang terjadi pada Mei 2020 lalu. Fenomena ini juga ternyata bisa disaksikan di Indonesia.
Baca Juga: Ramai Kasus Prostitusi, Kamala Harris Pernah Disebut Setuju Jika Prostitusi Dilegalkan, Benarkah?
Fenomena lain yang tak kalah menarik bahkan menjadi viral adalah Supermoon yang sama-sama terjadi pada Mei lalu.
Beruntungnya, di penghujung tahun 2020 ini, fenomena langit langka akan kembali terjadi.
Tepatnya pada 30 November mendatang masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Penumbra (GBP).
Baca Juga: Miliki Kekayaan hingga Rp8,1 Miliar, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Ditangkap KPK
Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) melalui akun Instagram resminya @infobmkg.
Dikatakan pada 30 November 2020 mendatang akan terjadi fenomena Gerhana Bulan penumbra.
Menurut BMKG, selama tahun 2020 terdapat 4 kali Gerhana Bulan dan salah satunya Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020.
Baca Juga: Dwi Sasono Bebas Rehabilitasi Pasca Terciduk Gunakan Narkoba, Kini Bawa Pulang 3 Teman Baru, Siapa?
Diklaim bahwa Gerhana Bulan Penumbra ini akan menjadi Gerhana Bulan terakhir di tahun 2020.
Gerhana Bulan Penumbra bisa dilihat diseluruh Indonesia, hanya saja pengamat yang berada di sebelah Barat garis Puncak tidak akan mengamati puncak Gerhana Penumbra karena Bulannya masih di bawah horison saat peristiwa itu terjadi.
Sehingga hanya dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit hingga Gerhana Berakhir (P4).
Baca Juga: Razia Masker di Kota Bandung Sasar Kawasan Padat Penduduk dan Pasar, Satpol PP Jaring 50 Pelanggar
Sedangkan pengamat yang berada di sebelah Timur garis Puncak akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, Puncak, hingga Gerhana Berakhir (P4).
BMKG memprediksi Gerhana Bulan Penumbra akan terlihat mulai pukul 14.32 WIB, waktu puncak pukul 16.24 WIB, dan gerhana berakhir pada pukul 19.53 WIB.
Jika dikalkulasikan, setidaknya Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi selama kurang lebih 4 jam 20 menit 59 detik.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Dilakukan untuk Membuang Sial, Salah Satunya dengan Ruwatan
Gerhana Bulan Penumbra adalah fenomena di mana posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Sehingga, bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.***
