Network
PR BANDUNGRAYA - Nama sebelumnya sempat trending topic di berbagai media sosial.
Tak lama setelah itu, kini nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut kembali menjadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya, baru-baru ini tersiar kabar bahwa Susi Pudjiastuti akan mendeklarasikan partai politik baru.
Baca Juga: Rose Berbagi Cerita Soal Gerakan Koreografi Lagu BLACKPINK yang Buat Lehernya Cedera
Dalam kabar yang beredar tersebut disebutkan bahwa Susi Pudjiastuti akan mendirikan Partai Humanis.
Susi Pudjiastuti disebut-sebut sudah mendirikan sebuah partai yang akan membawanya untuk melangkah lebih jauh.
Terkait kabar tersebut, Susi Pudjiastuti menyampaikan klarifikasinya melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Cek Fakta: Singapura Dikabarkan Akan Buka Wisata Vaksin sebagai Kesempatan Bisnis, Benarkah?
Melalui cuitan tersebut Susi membeberkan fakta yang sebenarnya mengenai kabar yang mengklaim bahwa dirinya akan mendirikan partai yang disebut-sebut bernama Partai Humanis itu.
"Dear All, hari ini beredar HOAX tentang saya akan deklarasi Partai Humanis," tulis Susi di akun Twitter pribadinya.
Dia juga menuturkan, agar masyarakat tidak percaya bahwa dirinya deklarasi Partai Humanis.
Sejak Susi Pudjiastuti memberikan keterangannya, cuitan tersebut sudah mendapat banyak respon dari netizen.
Dear All, hari ini beredar HOAX tentang saya akan deklarasi Partai Humanis ... mohon tidak dipercaya. Terimakasih ????????????????— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 19, 2020
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-51, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Pamer Kado Spesial dari Anies Baswedan
Tak sedikit netizen yang memberikan dukungan dan tidak mempercayai bahwa Susi Pudjiastuti akan mendirikan Partai Humanis.
Susi Pudjiastuti diketahui menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode tahun 2014-2019.
Setelah masa jabatannya habis, Susi Pudjiastuti digantikan dengan Edhy Prabowo.
Sejak Susi tidak menjabat sebagai menteri, ia kerap memberikan kritik terkait kebijakan pada bidang kelautan dan perikanan.
Baca Juga: 2 Hewan yang Sering Kita Jumpai Ini Ternyata Dibenci Nabi Muhammad SAW, Boleh Dibunuh?
Termasuk mengkritik soal kebijakan ekspor benih lobster yang beberapa bulan ke belakang menjadi sorotan publik.***
