Dinilai Sebagai Bentuk Kerja Sama Masyarakat, Ma'ruf Amin Dukung Program Donor Plasma Konvalesen

- 19 Januari 2021, 15:02 WIB
Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin dukung Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, Senin 18 Januari 2021.
Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin dukung Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, Senin 18 Januari 2021. /wapresri.go.id

PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada menteri terkait tentang upaya-upaya penyembuhan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Salah satu metode penyembuhan yang bisa meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian Covid-19 adalah transfusi plasma konvalesen.

"Terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 sudah dilakukan di Tiongkok, Argentina, dan Amerika Serikat. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada Agustus 2020 juga sudah mengizinkan penggunaan plasma konvalesen sebagai salah satu terapi bagi penderita Covid-19," kata Wakil Presiden RI, K.H Ma'ruf Amin sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Wapres RI, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Video Detik-detik Banjir Bandang di Kawasan Puncak Bogor, Warga Panik Berlarian Selamatkan Diri

Pernyataan tersebut disampaikan Ma'ruf Amin pada Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen melalui daring di kediaman resmi Wapres, Jakarta Pusat, Senin 18 Januari 2021.

Ma'ruf Amin menyatakan bahwa penggunaan terapi plasma konvalesen untuk penderita Covid-19 ini sudah digunakan di beberapa rumah sakit di beberapa daerah di Indonesia.

"Hasil penelitian maupun praktik penggunaan plasma konvalesen di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementerian Kesehatan, serta beberapa Rumah Sakit utama di Jakarta, Yogyakarta, dan Malang juga menunjukkan efikasi yang tinggi, yaitu antara 60% sampai 90%," katanya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021 Segera Dibuka, Jangan Anggap Enteng 3 Tahapan Pendaftaran Ini

Ma'ruf Amin mengatakan dalam kondisi seperti ini, diperlukan kerjasama dan rasa solidaritas yang tinggi dalam upaya menekan penyebaran dan meningkatkan angka kesembuhan penderita Covid-19.

"Dalam kondisi seperti sekarang ini, solidaritas yang tinggi sangat diperlukan di masyarakat. Khoirunnas anfa'uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu dan tolong-menolong sesama sesuai dengan kemampuan kita masing-masing," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa transfusi plasma konvalesen merupakan metode yang dilakukan dengan mendonorkan antibodi SARS-Cov-2 yang terbentuk secara alami dalam tubuh para penyintas Covid-19.

Baca Juga: Polisi Tetap Adakan Sidang Gelar Perkara Terkait Dugaan Kasus Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendonorkan plasma konvalesen Covid-19 pada Senin, 18 Januari 2021.

Donor darah tersebut disaksikan Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia sesaat sebelum peluncuran Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen Covid-19.

Plasma darah tersebut dapat didonorkan kepada pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.

Baca Juga: Bikin Bangga! Intip Kisah Inspiratif Johny Setiawan, Astronom Penemu 15 Planet Asal Indonesia

"Ini merupakan rasa syukur, Pak Airlangga di sini hadir untuk menyumbangkan plasmanya sebagai tanda syukur bahwa dia telah sembuh; dan sebagai tanda syukur telah sembuh, itu maka dia menyumbangkan plasmanya kepada yang belum sembuh," kata Jusuf Kalla sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Selasa 19 Januari 2021.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden, yaitu perlunya mendorong dan memfasilitasi para penyintas atau mereka yang pernah terinfeksi Covid-19, agar dengan sukarela mendonorkan plasma darahnya untuk kepentingan pengobatan bagi penderita Covid-19," katanya.

Baca Juga: Dalam 10 Hari Seluruh Korban Longsor Sumedang Ditemukan, Ini Harapan dan Pesan Basarnas

Terapi plasma konvalesen juga merupakan konsep imunisasi pasif melalui donor plasma darah yang mengandung antibodi SARS-Cov-2 kepada penderita Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Wapresri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x