Network
PR BANDUNGRAYA - Febri Diansyah, mantan juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga bahwa penyidik senior KPK, Novel Baswedan akan diserang.
Bukan hanya Novel Baswedan, penyidik lain di KPK pun akan diserang saat mereka sibuk menyelesaikan dan mengungkap kasus korupsi besar proyek benih lobster dan bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Seperti diketahui, pada 2020 lalu, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara diciduk KPK dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bantuan sosial (bansos) dengan memungut Rp10.000 per paket bansos.
Baca Juga: Termin 1-2 Segera Cair, Menaker Bakal Lanjutkan BLT Subsidi Gaji Jika Kondisi Ekonomi Belum Normal
Tangkapan besar lain dari KPK pada 2020 adalah terlibatnya Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo atas kasus korupsi benih lobster.
Febri Diansyah menduga, penyidik KPK termasuk Novel Baswedan yang tengah menangani dua kasus besar itu akan diserang menggunakan isu Taliban.
"Dugaan saya, setelah ini Novel @nazaqistsha dkk akan diserang. Ya, menggunakan isu “Taliban” di KPK itu," tulis Febri Diansyah sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @febridiansyah.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 24 Januari 2021: Antam Dibanderol Rp1.944.000 per 2 Gram
"Dan mgkn dikaitkan dg penyidik2 yg sdg menangani kasus2 korupsi besar. Misal: kasus korupsi benur ataupun korupsi Bansos Covid-19 yg sdg dtangani KPK. Kt liat ntar ya.." tutur dia.
Spekulasi ini datang usai ramainya isu Taliban yang dijual di KPK.
