Soal Dugaan Ujaran Kebencian Ambroncius Nababan, Gus Umar: Akan Banyak Pelaku Rasis Jika Dibiarkan Bebas

- 26 Januari 2021, 11:58 WIB
Gus Umar beri tanggapan soal tindakan Ambroncius Nababan terkait dugaan ujaran rasisme kepada Natalius Pigai.
Gus Umar beri tanggapan soal tindakan Ambroncius Nababan terkait dugaan ujaran rasisme kepada Natalius Pigai. /Instagram.com/@umar_hasibuan70_

PR BANDUNGRAYA - Belakangan ini publik dihebohkan dengan dugaan kasus rasisme yang menimpa Natalius Pigai.

Diberitakan sebelumnya, pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan memanggil Ambroncius Nababan, terhadap dugaan kasus rasisme yang menimpa mantan Komisioner Komnas HAM itu.

Pemanggilan Ambroncius ini terkait statusnya sebagai saksi untuk memberikan klarifikasi atas dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai.

Baca Juga: Berikut 4 Langkah Luar Biasa Jokowi untuk Tangani Dampak Perubahan Iklim Global

Politisi Partai Hanura Ambroncius Nababan telah memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri kepadanya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Ambroncius Nababan menjelaskan kepada penyidik bahwa dalam kasus ini, dia tidak melakukan tindakan rasis terhadap warga Papua.

"Saya tidak melakukan perbuatan rasis sebenarnya, saya bukan rasis. Saya juga diangkat warga Papua, saya juga sebagai anak Papua, jadi tidak akan mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua, apalagi ke NP (Natalius Pigai)," katanya sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gus Umar Beri Komentar Soal Permintaan Maaf Ambroncius Nababan Atas Dugaan Kasus Rasisme kepada Natalius Pigai

Meski Bareskrim Polri telah memeriksa dan mendengarkan klarifikasi, berbagai kecaman mulai mencuat meminta Ambroncius diproses hukum akibat tindakannya itu.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau kerap disapa Gus Umar memberikan pandangannya terkait tindakan Ambroncius Nababan.

Gus Umar mengatakan kepolisian harus benar-benar menindak tegas pelaku yang menyebarkan ujaran kebencian.

Menurutnya, jika tidak ditindak tegas maka pelaku rasis akan semakin bebas.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Pesawat, Presiden Klub dan 4 Pemain Sepak Bola Brasil Palmas Dilaporkan Tewas

"Kalau gak ditahan keterlaluan. Akan byk pelaku rasis jk org ini dibiarkan bebas. Takkan ada efek jera," ujar Gus Umar sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter pribadinya, @UmarHasibuan_75.

Sebelumnya, Ambroncius Nababan telah menyebarkan konten yang diduga bernada rasisme kepada Natalius Pigai melalui unggahan di akun Facebook miliknya.

Usai pernyataan yang bernada rasis tersebut viral di media sosial, Ambroncius Nababan dikabarkan telah meminta maaf dan berdamai dengan Natalius Pigai.

Baca Juga: 7 Bansos Ini Segera Disalurkan di Tahun 2021, Jokowi Siapkan Anggaran hingga Rp372 Triliun

Tak hanya Gus Umar, Masyarakat Batak di Provinsi Papua juga mendorong kasus rasisme untuk segera ditangani pihak kepolisian.

"Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua meminta kepada pihak kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas serta memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Lebih lanjut, Kenan mengungkapkan bahwa pernyataan Ambroncius Nababan adalah pernyataan pribadi.

Baca Juga: 5 Manajer Chelsea Ini Punya Masa Bakti Tersingkat sejak Era Roman Abramovich, Salah Satunya Maurizio Sarri

Menurutnya pernyataan itu tidak mewakili masyarakat Batak di Tanah Papua.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah