PR BANDUNGRAYA – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyusun langkah strategis dalam rangka mendorong percepatan pembangunan sektor hortikultura.
Sektor pertanian patut mendapat perhatian serius karena terbukti mampu berkontribusi positif terhadap perbaikan ekonomi nasional dalam masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut ditujukan dengan kemampuan sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja serta meningkatnya nilai ekspor pertanian secara signifikan.
Selain itu peningkatan tolak ukur kesejahteraan petani melalui Nilai Tukar Petani (NTP) yang terus mengalami perbaikan.
Salah satunya melalui Gerakan Mendorong Produksi Hortikultura (Gedor Horti) yang dinilai mampu meningkatkan daya saing dan ramah lingkungan.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan pelaksanaan Gedor Horti akan menggunakan paradigma baru dengan membangun hortikultura pro petani secara terintegrasi.
Langkah tersebut dimaksudkan untuk memperkuat sektor pertanian sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, mulai dari aktivitas on farm hingga off farm guna memberikan nilai tambah usaha tani, serta mendukung program Kementan.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem yang Terjadi Sepekan ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya
Pasca keputusan pengurangan pagu anggaran tahun 2021, Prihasto harus melakukan refokusing dan mengubah alokasi anggarannya.