Namun, tidak menyurutkan semangat untuk berkonsentrasi pada pengembangan hortikultura berskala luas.
Salah satu program yang sedang dikembangkan adalah 1000 Kampung Hortikultura.
Program ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mengonsolidasi lahan-lahan dalam satu kawasan kesatuan administratif, yaitu kampung atau desa.
Baca Juga: Sinopsis Film The Moon yang Akan Dibintangi oleh Kim Hee Ae, DO EXO, dan Sol Kyung Gu
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berharap dengan adanya program 1000 Kampung Hortikultura ini dapat terkelola dengan baik sehingga memiliki skala ekonomi yang besar.
“Selain itu juga komoditas lain yang mampu meningkatkan neraca ekspor-impor. Pengembangan hortikultura harus ditempuh dengan terobosan khusus atau dengan cara yang inovatif. Pendekatannya juga harus holistik, terintegrasi hulu hingga hilir,” kata Syahrul sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari situs resmi Kementan.
Kampung Hortikultura mengusung konsep One Village One Variety (OVOV).
Komoditas unggulan yang akan dikembangkan, dipilih berdasarkan kesesuaian agroekosistemnya dan permintaan pasar untuk menjamin pemasaran hasilnya.
Kampung Hortikultura akan dibangun dalam satu wilayah administratif desa dengan luasan 5-10 hektar, bergantung pada komoditas yang dikembangkan pada kampung tersebut.