Network
PR BANDUNG RAYA - Presiden Jokowi, para menteri serta jajarannya menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2021.
Dalam Acara Rakernas Kemendag yang dilakukan di Istana Negara, Jokowi meminta agar segera mengatur perdagangan digital yang berperilaku tidak adil terhadap UMKM.
"Baru minggu kemarin saya sudah sampaikan ke pak Menteri Perdagangan (Mendag), ini ada yang nggak bener ini di perdagangan digital kita, membunuh UMKM diperingatkan," ujarnya.
Baca Juga: Terseret Skandal Bullying, Aktor Ji Soo Terancam Dikeluarkan dari Drama River Where The Moon Rises
Ia juga mengatakan bahwa UMKM harus dilindungi dan diberdayakan agar naik kelas.
"Ini salah satu tugas terpenting di Kementerian Perdagangan (Kemendag)," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa Kemendag harus punya kebijakan yang tepat untuk mengembangkan pasar produk nasional Indonesia.
Ia juga mengatakan bahwa UMKM harus dilindungi dan diberdayakan agar naik kelas.
"Ini salah satu tugas terpenting di Kementerian Perdagangan (Kemendag)," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa Kemendag harus punya kebijakan yang tepat untuk mengembangkan pasar produk nasional Indonesia.
Baca Juga: Hati-Hati Banjir di Wilayah Ini, Jabodetabek Diguyur Hujan Lebat Sepanjang Hari
Salah satunya adalah dukungan terhadap program 'Bangga Buatan Indonesia'.
Ia juga mengharapkan seluruh pusat perbelanjaan baik di Jakarta sampai daerah harus didorong untuk memberi ruang bagi produk Indonesia, terutama UMKM.
"Jangan sampai ruang depan, lokasi-lokasi strategis justru diisi oleh Brand-brand luar negeri, ini harus mulai digeser, mereka digeser ke tempat yang tidak strategis," ucapnya.
Salah satunya adalah dukungan terhadap program 'Bangga Buatan Indonesia'.
Ia juga mengharapkan seluruh pusat perbelanjaan baik di Jakarta sampai daerah harus didorong untuk memberi ruang bagi produk Indonesia, terutama UMKM.
"Jangan sampai ruang depan, lokasi-lokasi strategis justru diisi oleh Brand-brand luar negeri, ini harus mulai digeser, mereka digeser ke tempat yang tidak strategis," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Gaungkan Kampanye Benci Produk Impor di Rakernas Kemendag
Jokowi juga berharap lokasi-lokasi strategis bisa diisi oleh brand-brand lokal dan populasi Indonesia harusnya dapat menjadi konsumen yang paling loyal bagi produk buatan lokal.
Ia juga mengatakan bahwa perlunya ajakan mencintai produk lokal untuk terus digaungkan.
"Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri, bukan hanya cinta tapi benci, cinta barang kita, benci produk dari luar negeri," katanya.
Jokowi juga berharap lokasi-lokasi strategis bisa diisi oleh brand-brand lokal dan populasi Indonesia harusnya dapat menjadi konsumen yang paling loyal bagi produk buatan lokal.
Ia juga mengatakan bahwa perlunya ajakan mencintai produk lokal untuk terus digaungkan.
"Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri, bukan hanya cinta tapi benci, cinta barang kita, benci produk dari luar negeri," katanya.
Baca Juga: Jokowi Gaungkan Kampanye Benci Produk Impor di Rakernas Kemendag
Ia juga berharap agar bantuan diberikan kepada UMKM supaya lebih mampu untuk melakukan eksport.
Jokowi menjelaskan bahwa 90 persen eksportir adalah UMKM, namun kapasitasnya perlu ditambah dan diperbesar karena kontribusi eksportnya hanya mencapai 13 persen.
Presiden mengungkapkan bahwa tahun lalu ia sempat mengingatkan menteri perdagangan dan meminta agar Dewan Penunjang Ekspor agar kembali dihidupkan.
Ia juga berharap agar bantuan diberikan kepada UMKM supaya lebih mampu untuk melakukan eksport.
Jokowi menjelaskan bahwa 90 persen eksportir adalah UMKM, namun kapasitasnya perlu ditambah dan diperbesar karena kontribusi eksportnya hanya mencapai 13 persen.
Presiden mengungkapkan bahwa tahun lalu ia sempat mengingatkan menteri perdagangan dan meminta agar Dewan Penunjang Ekspor agar kembali dihidupkan.
Baca Juga: IPB Jadi Universitas Terbaik Peringkat 62 Dunia Versi Quacquarelli Symonds
Hal tersebut untuk membantu UMKM agar memperbaiki produksi, desain, packaging produknya.
"Sehingga kualitasnya lebih baik," katanya.
Ia juga mengatakan hal tersebut juga harus dilakukan dengan kerjasama dengan lembaga dan institusi lain dalam rangka meningkatkan persaingan UMKM Indonesia di Pasar Global.
Hal tersebut untuk membantu UMKM agar memperbaiki produksi, desain, packaging produknya.
"Sehingga kualitasnya lebih baik," katanya.
Ia juga mengatakan hal tersebut juga harus dilakukan dengan kerjasama dengan lembaga dan institusi lain dalam rangka meningkatkan persaingan UMKM Indonesia di Pasar Global.
Baca Juga: Ditanya Peluang Chelsea Juara, Thomas Tuchel Minta Waktu Seperti Jurgen Klopp dan Pep Guardiola
Rakernas itu mengambil tema 'Perdagangan sebagai Sektor Penggerak Utama Pemulihan Ekonomi Nasional'.
Rakernas tersebut juga ditayangkan di channel Youtube 'Kementerian Perdagangan'.***
Rakernas itu mengambil tema 'Perdagangan sebagai Sektor Penggerak Utama Pemulihan Ekonomi Nasional'.
Rakernas tersebut juga ditayangkan di channel Youtube 'Kementerian Perdagangan'.***
