Network
PR BANDUNGRAYA - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap mendesak Presiden Joko Widodo bersikap atas dugaan kuat keterlibatan pembantunya yakni, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Desakan tersebut ia sampaikan dalam cuitan twitter sambil mengunggah foto daftar tamu Hotel The Hill Sibolangit yang di dalam ada nama Moeldoko.
Daftar tamu hotel tersebut diklaimnya sebagai bukti kuat keterlibatan Moeldoko dalam upaya kudeta Partai Demokrat, atau disebut dengan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).
“Fakta keterlibatan Moeldoko, bukan isapan jempol. Namaya terdaftar sebagai tamu di Hotel The Hill Sibolangit."
"Acara disebut sebagai acara GAMKI, tapi dalam daftar tamu semua adalah nama-nama gerombolan GPK PD penggagas KLB ilegal. Apa Pak @Jokowi akan diam saja melihat perilaku bawahannya ini?."
Menurut Yan Harahap, acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) hanya kedok untuk menutupi kegiatan perencanaan kudeta Partai Demokrat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Jawa Barat Bebas dari Zona Merah Covid-19, Begini Komentar Netizen
Pasalnya, melihat daftar tamu dalam acara GAMKI tersebut adalah orang-orang yang selama ini santer menyuarakan KLB (Kongres Luar Biasa) ilegal.
“Acara disebut sebagai acara GAMKI, tapi dalam daftar tamu semua adalah nama-nama gerombolan GPK PD penggagas KLB ilegal."
"Apa Pak @Jokowi akan diam saja melihat perilaku bawahannya ini?,” tulis dia dalam cuitannya di akun instagram milik Yan Harahap, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021.
Demokrat Pertanyakan Keterlibatan Jokowi
Selain mendesak Presiden Joko Widodo bersikap atas ulah pembantunya tersebut, Yan Harahap pun menanyakan keterlibatan Joko Widodo dalam upaya kudeta Partai Demokrat.
Ia bertanya dalam cuitannya apakah Joko Widodo merestui (mengizinkan) atas apa yang dilakukan Moeldoko tersebut.
Ia menafsirkan sikap diam Presiden Joko Widodo selama ini adalah sikap Joko Widodo yang merestui atau mengizinkan keterlibatan Moeldoko dalam upaya kudeta Partai Demokrat.
“Sekali lagi kami tanyakan, apa Pak Jokowi akan diam saja melihat perilaku bawahannya ini?"
"Atau, apakah bapak merestuinya? Tentu, hak bapak untuk tidak menjawab, tetapi hak publik juga untuk menilai,” tulis dia dalam cuitan twitternya.
Dalam cuitannya, Yan Harahap pun menanyakan soal bebas tugas Moeldoko di KSP.
“Mau tanya Pak Jokowi, apa betul Moeldoko sedang bebas tugas dari KSP dan akan tiba di Medan sore ini?"
Untuk diketahi, Yan Harahap menggunggah foto daftar tamu Hotel The Hill Sibolangit di twitternya.
Dalam daftar tamu tersebut terdapat nama Moeldoko diurutan nomor 13.
Ada juga nama-nama Darmizal, Jhoni Allen Marbun, Ahmad Yahya, Marzukie Alie dan sederet nama-nama santer kuat menyuarakan KLB. ***
