2 Juta Anak Indonesia Terancam Masuk Jurang Kemiskinan, Ini Langkah Pemerintah untuk Bantu Masyarakat

- 7 Maret 2021, 10:34 WIB
Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /ANTARA/M Risyal Hidayat

Mereka juga kehilangan kemampuan belajar selama di rumah karena kesulitan untuk mengakses sekolah online.

Melihat keadaan ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai potensi kemiskinan yang dapat dialami dua juta anak di Indonesia sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

"Goyahnya ekonomi keluarga akan memicu meningkatnya eksploitasi anak untuk bekerja dan putus sekolah. Ini akan membahayakan dan dapat menyebabkan lost generation," kata La Nyalla dalam keterangan resmi sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Kaesang Diduga Dekat dengan Nadya Arifta Setelah Putus dari Felicia Tissue, Ini Kata Mantan Calon Mertuanya

La Nyalla meminta pemerintah untuk menyiapkan strategi antisipasi agar ke depan angka kemiskinan anak tidak menjadi beban negara.

"Saat ini saja sudah banyak anak-anak yang putus sekolah, menikah muda karena faktor ekonomi, serta maraknya anak-anak yang harus turun ke jalanan mengais rejeki. Hal ini harus segera ditangani," kata Senator Dapil Jawa Timur itu.

Untuk membantu perekonomian, pemerintah masih terus memberikan bansos dalam bentuk tunai kepada masyarakat, salah satunya dengan memberikan bansos PKH yang di dalamnya terdapat bantuan untuk anak sekolah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ini Menunjukkan Rahasia Kelemahan Terbesar Hubungan Percintaanmu

Untuk diketahui PKH disalurkan dalam empat tahap yaitu pada Januari, April, Juli, Oktober bagi 10 juta KPM melalui Himpunan Bank Negara (HIMBARA) untuk peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, dan mengurangi beban keluarga.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), berikut ini adalah tiga golongan masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai penerima bansos PKH tahun 2021:

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah