Baca Juga: Liga Champions: Singkirkan Borussia Monchengladbach, Manchester City Lolos ke Perempat Final
Pertemuan itu diawalki dengan ucapan terima kasih AHY atas kesediaan Jusuf Kalla untuk menerima pimpinan Partai Demokrat.
“Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Bagaimana pun Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK. Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY,” kata AHY dalam keterangannya, Minggu, 14 Maret 2021.
“Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum. Meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan kita dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gubernur Ridwan Kamil Gelar Vaksinasi Covid-19 Umum di Gedung Pakuan, Benarkah?
Ia pun mengaku, kedatangannya ke kediaman JK untuk membicarakan masalah sosial dan politik yang terjadi di Indonesia.
“Kedatangan kami ke sini juga untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini,” ujar AHY.
Sementara itu, JK berpesan bahwa regenerasi di partai politik merupakan hal terpenting. Dia mengamini, Demokrat di bawah kepemimpinan AHY memberikan contoh yang baik dalam membangun regenerasi partai.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gubernur Ridwan Kamil Gelar Vaksinasi Covid-19 Umum di Gedung Pakuan, Benarkah?
“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” ucap JK.
Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar soal Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.***(Dicky Aditya/Galamedia)