Network
PR BANDUNGRAYA – Baru-baru beredar video penjambretan di daerah Taman Sari, Jakarta Barat.
Korban dalam aksi penjambretan tersebut diketahui seorang nenek bernama Tan Siat (73).
Mengejutkannya, saat kejadian berlangsung pelaku beraksi ditemani anak dan istrinya.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, saat kejadian berlangsung nenek tersebut tengah berjalan seorang diri sambil membawa tas.
Baca Juga: KPK Panggil Effendi Gazali Terkait Dugaan Kasus Suap Bansos Covid-19
Dari arah berlawanan muncul pelaku yang mengendarai motor bersama anak dan istrinya. Saat itu lah tiba-tiba pelaku mendekatkan motornya dan menjambret tas milik nenek tersebut.
Karena ditarik secara tiba-tiba, tas tersebut tersangkut hingga mengakibatkan korban tersentak dan terbanting ke jalan.
Beruntungnya, pihak Polsek Metro Tamansari bersama Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan pelaku penjambretan tersebut.
Baca Juga: Minta Kejelasan Pemerintah Pusat, Pemkot Bandung Sebut 70 Ribu Pelaku UMKM Belum Dapatkan BLT
Berdasarkan keterangan Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso, dirinya mengungkapkan pelaku penjambretan berinisial MJ telah diamankan.
Kejadian penjambretan ini terjadi di Jalan Harum Manis, Mangga Besar, Taman Sari Jakarta Barat pada Sabtu, 13 Maret 2021 kemarin.
Selain itu, Bismo Teguh juga menjelaskan saat kejadian berlangsung pelaku memang membawa anak beserta istrinya berinisial FZ.
Kala itu, pelaku yang tengah mengendarai motor bahkan sempat memberikan informasi pada istrinya terkait target penjambretan.
Baca Juga: Persib Berlaga di Piala Menpora 2021, Bobotoh Komitmen Dukung Persib dari Rumah
"Setelah melihat ada sasaran korban, si tersangka ini beri tahu istrinya, 'itu ada sasaran'. Kemudian, pelaku mendekat tersangka ke korban. Lalu, tersangka merampas paksa tas yang ada pada korban," ujar AKBP Bismo Teguh Prakoso dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News pada 25 Maret 2021.
Menurut Bismo Teguh, nenek lansia yang menjadi korban turut mengalami luka-luka hingga lebam setelah terjatuh.
Pelaku pun kabur dari lokasi kejadian meskipun telah menyadari korbannya tersungkur di jalan.
Kepada aparat, pelaku mengaku modus penjambretan bersama anak dan istrinya ini bukan kali pertama terjadi.
Baca Juga: Relawan Ridwan Kamil Mendadak 'Galak', Kinerja dan Program Kang Emil Disorot
Dari penjelasan pelaku dirinya telah melakukan aksi ini sebanyak lima kali. Pelaku juga mengungkapkan operasi penjambretan ini dilakukannya di wilayah Taman Sari dan Gunung Sari, Jakarta.
Saat ini, aparat kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti. Termasuk hasil aksi penjambretan pelaku, seperti handphone dan uang hasil pegadaian barang jambretan.
Rencananya, dari uang gadai barang rampasan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta perbaikan rumah.
Akibat aksi penjambretan ini, pelaku terancam hukuman penjara hingga lima tahun.***
