POPULER HARI INI: Bansos Kemensos Dihentikan April hingga Surat Wasiat Terduga Teroris di Mabes Polri

- 2 April 2021, 07:20 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Menteri Sosial, Risma mengatakan Bansos Kemensos akan dihentikan April ini karena tak ada lagi anggaran.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Menteri Sosial, Risma mengatakan Bansos Kemensos akan dihentikan April ini karena tak ada lagi anggaran. /Dok. Kemensos RI

PR BANDUNGRAYA - Aksi teror yang menyasar Mabes Polri pada Rabu sore, 31 Maret 2021 sempat menggemparkan publik.

Selain geger karena dilakukan oleh seorang perempuan, pelaku aksi teror yang diduga merupakan teroris ini juga meninggalkan surat wasiat.

Adapun surat wasiat yang ditulis terduga teroris berinisial ZA ini beredar luas di jagat maya.

Berita tersebut merupakan satu dari lima kabar terpopuler di kalangan pembaca PRBandungRaya.com pada Jumat, 2 April 2021. Berikut kami ulas selengkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Jumat 2 April 2021: Salah Paham soal Rekaman CCTV, Hati Mama Rosa Bisa Luluh?

Baca Juga: Skema Baru bagi Calon Penerima KIP Kuliah 2021, Peserta Bakal Dapat Biaya Pendidikan hingga Rp12 Juta

1. Bansos Tak Tepat Sasaran, Mensos Risma Desak Pemda Segera Perbarui Data Penerima

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan sejumlah program bantuan sosial (bansos) sejak awal pandemi Covid-19.

Adapun sejumlah program bansos tersebtu disalurkan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Indonesia.

Kendati demikian, Kemensos kerap kali mengalami kendala terkait data penerima dalam penyaluran bansos ini.

Seperti yang diketahui, penerima bansos selama ini merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca selengkapnya (KLIK DI SINI).

Baca Juga: Cegah Aksi Terorisme, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan Empat Gereja di Jakarta

2. Anggaran Habis, Bansos Kemensos Dihentikan April Ini, Berikut Penjelasan Mensos Risma

Hingga saat ini pemerintah melalui Kementrian Sosial masih menyalurkan bantuan sosial.

Penyaluran merupakan bagian dari program bantuan tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak 4 Januari 2021.

Bantuan tersebut mencakup tiga jenis program, di antaranya program sembako/bantuan pangan nontunai (BPNT) bagi 18,8 juta KPM.

Program keluarga harapan (PKH) bagi 10 juta KPM dan bantuan sosial tunai (BST) bagi 10 juta KPM.

Baca selengkapnya (KLIK DI SINI).

Baca Juga: 10 Kecamatan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung Hari Ini, Antapani dan Batununggal Waspada!

3. Surat Wasiat Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Terkuak, Begini Kata Budiman Sudjatmiko

Aksi penyerangan yang menyasar Mabes Polri pada Rabu sore, 31 Maret 2021 sempat menggegerkan publik.

Selain geger karena dilakukan oleh seorang perempuan, pelaku aksi teror yang diduga merupakan teroris ini juga meninggalkan surat wasiat.

Adapun surat wasiat yang ditulis terduga teroris berinisial ZA ini beredar luas di jagat maya.

Menanggapi beredarnya surat wasiat terduga teroris ini, Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi isi surat wasiat dari terduga teroris penyerangan Mabes Polri.

Baca selengkapnya (KLIK DI SINI).

4. Kabar Baik! Kuota CPNS 2021 Bakal Fokus pada Tenaga Teknis, Simak Formasi Lengkapnya

Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin mengikuti seleksi Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2021) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK).

Pasalnya, pemerintah telah mengumumkan secara resmi formasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen CPNS 2021 untuk 1,3 juta orang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa formasi dalam rekrutmen CPNS 2021 ini akan difokuskan untuk mengisi tenaga teknis.

Dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, Pembukaan formasi baru CPNS 2021 itu merupakan bagian dari program prioritas pemerintah membangun sumber daya manusia.

Baca selengkapnya (KLIK DI SINI).

5. KLB Partai Demokrat Ditolak, Kubu Moeldoko Akan Ajukan Gugatan ke PTUN

Pemerintah resmi menolak permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang pada Rabu, 31 Maret 2021.

Dalam kepengurusan versi KLB Deli Serdang ini, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Penolakan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko tersebut resmi ditetapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Sebelumnya, Partai Demokrat kubu Moeldoko telah mengirimkan berbagai berkas persyaratan pengesahan kepengurusan partai berlambang mercy tersebut.

Baca selengkapnya (KLIK DI SINI).***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah