Network
PR BANDUNGRAYA - Terduga teroris wanita yang melakukan penyerangan menggunakan senjata api di Mabes Polri Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021 masih menjadi perhatian publik.
Tak heran, sebab wanita peneror Mabes Polri yang dikenal lembut dan pendiam itu ternyata memiliki tokoh panutan di jalan jihad.
Wanita teroris Mabes Polri diketahui bernama Zakiah Aini, berusia 25 tahun, dan merupakan seorang warga Jakarta Timur.
Baca Juga: Drop Out di Semester 5, Teroris Zakiah Aini Ternyata Mahasiswi Berprestasi dengan IPK 3,2
Sebagaimana dilaporkan PRBandungRaya.com sebelumnya, Zakiah Aini juga sempat berstatus menjadi mahasiswi Universitas Gunadarma.
Zakiah Aini kemudian mengajukan cuti hingga akhirnya drop out pada semester 5 karena telah melebihi jatah cuti yang diberikan pihak kampus.
Zakiah Aini sendiri diduga kuat terpengaruh dan menjadikan Al Khansaa sebagai panutan, Al Khansa Brigade Perempuan Jihadis Berani Mati bentukan ISIS untuk melawan musuh-musuh yang dianggapnya melanggar syariat.
Baca Juga: Pencairan Bansos Tidak Diperpanjang, Azis Syamsuddin Minta Kemensos Lakukan Pertimbangan
Artikel ini tayang sebelumnya di Zona Jakarta dengan judul Al Khansaa, Brigade Perempuan Jihadis Berani Mati Bentukan ISIS yang Jadi Panutan Zakiah Aini.
Dikutip dari Daily Telegraph, Kamis, 1 April 2021, Al Khansaa sendiri dibentuk oleh ISIS pada 8 September 2014 lalu di Kota Raqqa, Suriah.
Pembentukannya ini dimaksudkan sebagai Brigade garis depan dalam medan pertempuran membela ISIS melawan musuh-musuhnya.
Pasukan pemerintah Suriah sendiri tak asing dengan keberadaan Al Khansaa di mana mereka lazim melihat puluhan wanita berhijab lari-lari di medan tempur sembari menenteng senapan serbu AK-47.
Anggota Al Khansaa sendiri ialah perempuan berumur 18-24 tahun, mereka juga dilatih untuk serangan bom bunuh diri.
Lebih jauh lagi para anggota Al Khansaa juga bertugas menjadi mata-mata yang akan menciduk para penyusup di tubuh ISIS.
Baca Juga: Bocoran The Penthouse Season 2 Episode 13, Spesial Tayangan Terakhir! Oh Yoon Hee Bunuh Diri?
Kini keberadaan Al Khansaa sudah sangat lemah karena gempuran pasukan Sekutu yang membuat ISIS porak poranda di Timur Tengah.*** (Beryl Santoso/Zona Jakarta)
