Virus Corona B117 Belum Mereda, Mutasi Varian Baru E484K Ditemukan Lagi

- 5 April 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi virus E484K yang merupakan hasil mutasi dari virus Corona B117.
Ilustrasi virus E484K yang merupakan hasil mutasi dari virus Corona B117. /PIXABAY/PIRO4D

Baca Juga: Ramal Nasib Karier Amanda Manopo di Masa Depan, Ahli Tarot: Putus dari Bang Billy, Malah Makin Banyak Tawaran

Untuk diketahui, virus E484K hampir sama dengan mutasi virus yang ada di Brasil.

Varian Brasil dikenal dengan varian P1. Pertama kali teridentifikasi di Kota Manus, Amazon, pada Desember 2020. Varian berkontribusi dalam lonjakan kasus besar di Brasil dan menjadi yang paling parah di dunia.

P1 disebut lebih menular daripada virus versi asli, menjadi varian paling dominan ditemukan.

Baca Juga: Geram Jokowi Hadiri Pernikahan Aurel-Atta, Dokter Ini Sindir Virus Corona Bisa Bedakan Nikahan Ulama dan Artis

Meski belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa varian ini bisa membuat pasien mengalami sakit parah, tetapi P1 mampu menginfeksi lebih banyak orang dan lebih bisa menimbulkan banyak kematian.

Lebih dari 2.000 kematian per hari telah tercacat di Brasil.

Sejak Desember, WHO telah mengidentifikasi P1 telah menyebar di Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, India, Meksiko, Jepang, Italia, dan Korea Selatan.***(Ade Safari/Potensi Bisnis)

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah