Ramadhan 2021: Bukber Bisa Digelar dengan Syarat Berikut Ini

- 7 April 2021, 11:39 WIB
Ilustrasi buka bersama: Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan surat edaran tentang panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Ilustrasi buka bersama: Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan surat edaran tentang panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021. /AGUNG NUGROHO/Pikiran-Rakyat.com/

PR BANDUNGRAYA - Buka bersama (bukber) menjadi satu di antara banyak budaya Tanah Air yang dilakukan di tengah bulan Ramadhan.

Bulan suci Ramadhan 2021 sendiri akan datang dalam waktu dekat. Sekira satu pekan lagi, umat Islam mulai bisa melaksanakan ibadan puasa, termasuk kembali melakukan buka bersama.

Buka bersama di bulan suci Ramadhan 2021 juga biasanya menjadi ajang reunian dengan teman-teman lama, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan rekan-rekan kerja.

Baca Juga: Indeks KIP Jawa Barat Membaik, Komisi I DPRD Jabar Beri Apresiasi

Tahun ini, Ramadhan 2021 masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Walau demikian, saat ini bukber bisa tetap dilakukan dengan syarat menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Demi menekan angka kasus penyebaran Covid-19 di tengah bulan suci Ramadhan 2021, Kementerian Agama telah merilis Surat Edaran SE 03 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan & Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Ramadhan tahun 2021 ini, Kementerian Agama mengizinkan umat Islam melaksanakan budaya buka bersama (bukber) di tengah pandemi.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Tersiar Pesan Berantai soal Puluhan Peserta Lolos CPNS 2019 dan Mengundurkan Diri

Namun, demikian bukber tidak bisa dilakukan seperti dua tahun lalu di mana tidak ada batasan yang ditetapkan Pemerintah.

Kegiatan bukber hanya boleh dilaksanakan dengan syarat mematuhi aturan pembatasan kapasitas ruangan.

Kegiatan bukber juga wajib dilakukan dengan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Surat Telegram Kapolri Tuai Polemik, Hidayat Nur Wahid: Berani Cabut Aturan Bermasalah dan Minta Maaf Itu Baik

"Kegiatan Buka Puasa Bersama yang tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan & menghindari kerumunan," demkian isi SE Kemenag sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Instagram @kemenag_ri, Selasa, 6 April 2021.

Walau kegiatan bukber diizinkan oleh Pemerintah, Kemenag tetap mengimbau dan menyarankan umat Islam berbuka dan sahur di rumah saja.

"Sahur & buka puasa dianjutkan di rumah masing-masing bersama keluarga inti," demikian isi SE 03 Tahun 2021 Kemenag.

Baca Juga: BTS dan TXT Sama-sama Dikabarkan Comeback Mei 2021, Big Hit Music Siap Untung Besar?

Sementara itu, terkait pelaksanaan mudik lebaran 2021, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan mudik Idul Fitri 1442 H atau lebaran 2021 dilarang demi mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Tingginya angka penularan dan kematian masyatakat maupun tenaga kesehatan akibat wabah Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya setelah libur Natal dan Tahun Baru kemarin juga perlu menjadi perhatian. Kita harus lakukan langkah tegas agar hal itu tidak terulang kembali," kata dia sebagaimana dilaporkan Antara.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Instagram @kemenag_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah