Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Situs Api Abadi Mrapen Padam

- 3 Oktober 2020, 13:57 WIB
Petugas menyelidiki Situs Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan.*
Petugas menyelidiki Situs Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan.* / ANTARA/HO/

Baca Juga: Ternyata Ada Sosok WNI Dibalik Penanggulangan Kebakaran Hutan California, Ano: Ini Panggilan Hati

Berdasarkan keterangan warga sekitar pengeboran sumur tersebut, kedalamannya ada yang menyebutkan di atas 30-an meter dan 70-an meter.

"Kemungkinan memang kedalamannya lebih dari 30 meter karena semburan gasnya cukup besar dan kadungan gas methanenya juga cukup tinggi karena dari hasil pengecekan dengan alat memang lebih dari 100 ppm," ujarnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, di lokasi sekitar dipasang garis polisi karena tersulut api sedikit bisa meledak.

Baca Juga: Pemain Liverpool Sadio Mane Absen di Laga Kontra Aston Villa Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Informasinya, kata dia, warga setempat ketika di pagi hari ada yang mual-mual karena mencium bau gas tersebut.

Situs api abadi Mrapen selain menjadi tempat upacara pegambilan api suci umat Buddha, juga pernah digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON), POR PWI, Hari Olahraga Nasional (Haornas) hingga Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO).***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah