Ramai Tudingan Puan Mahari Matikan Mikrofon saat Rapat Paripurna, Begini Penjelasan Sekjen DPR

- 6 Oktober 2020, 14:43 WIB
Rapat Paripurna DPR RI membahas pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Senin 5 Oktober 2020.
Rapat Paripurna DPR RI membahas pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Senin 5 Oktober 2020. /Tangkap Layar

Berdasarkan hal tersebut Sekjen DPR RI menjelaskan bahwa insiden ini bukan terjadi karena sabotese yang dilakukan oleh ketua pimpinan sidang. Insiden mikrofon mati dari fraksi Demokrat merupakan murni teknis dan aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan DPR RI.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Benny perwakilan dari fraksi Demokrat merasa bahwa haknya berbicara tidak diberikan oleh ketua pimpinan sidang. Lebih lanjut Sekjen DPR RI, Indra menjelaskan bahwa sebelumnya fraksi Demokrat telah diberikan hak menyampaikan pendapat.

Fraksi Demokrat yang sempat memberikan pandangannnya adalah, Marwan Cik Hasan, Irwan Fecho, dan Didi Riyadi. Tapi Benny tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangannya sehingga ia memutuskan bahwa fraksi Demokrat walkout dan tidak bertanggung jawab atas pembahasan RUU Omnibus law, Cipta Kerja.

Sekjen DPR RI secara tegas menanggapi perbincangan publik mengenai mikrofon mati merupakan kewajiban pimpinan dalam mengatur jalannya sidang.

Baca Juga: Sambut Kesembuhan Donald Trump, Joe Biden Singgung Soal Peran Masker yang Disepelekan Sang Lawan

“Jadi mohon maaf, kita harus sama-sama memahami bahwa yang ingin bicara bukan hanya fraksi paratai demokrat saja. Karena fraksi lainpun ingin menyampaikan pandangannya,” ujarnya.

“Saya pikir sudah jadi kewajiban pimpinan untuk mengatur jalannya sidang. Agar semua fraksi dapat menyampaikan aspirasi ya,” tuturnya.

“Jadi dalam konteks ini pimpinan sidang bukan menghalangi fraksi Demokrat untuk berbicara, tapi ingin memberikan kesempatan untuk fraksi lain untuk menyampaikan pendapatnya,” kata dia.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah