Faktor lain yang menjadi permasalahan orang tua memilih pembelajaran secara tatap muka ialah mayoritas wali murid mengakui adanya masalah pada kondisi ekonomi sehingga sebagian besar tidak mampu untuk membeli handphone.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil, Khalilullah menyatakan pihaknya setuju mengakhiri proses belajar jarak jauh dan beralih kembali ke penerapan pembelajaran secara tatap muka, namun harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Walikota Tasikmalaya Budi Budiman Diduga Beri Uang Suap Rp 700 Juta, KPK Telah Menahan Tersangka
"Pada prinsipnya proses pembelajaran secara tatap muka kami sangat sependapat akan tetapi untuk penerapan pembelajaran tatap muka tersebut belum di laksanakan karena masih terganjal dengan status zona daerah untuk Aceh Singkil,” katanya.
Di lain sisi Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, menyebutkan bahwa pemerintah Aceh Singkil tidak keberatan apabila proses pembelajaran tatap muka kembali diterapkan, namun harus dengan sistem zonasi yakni pada kecamatan atau wilayah yang belum terpapar Covid-19.***