Bagikan Video Bocah SD Curhat Soal Belajar Daring, Muhaimin Iskandar Panggil-panggil Mendikbud: Dimana?

- 3 Februari 2021, 18:37 WIB
Muhaimin Iskandar panggil nama Menteri Pendidikan setelah melihat video bocah SD protes soal sistem belajar daring.
Muhaimin Iskandar panggil nama Menteri Pendidikan setelah melihat video bocah SD protes soal sistem belajar daring. /Kolase dari Twitter.com/@cakimiNOW

PR BANDUNGRAYA - Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir setahun ini telah memporak-porandakan seluruh bidang kehidupan.

Tidak hanya bidang pariwisata dan ekonomi, pandemi ini telah berdampak juga kepada bidang pendidikan.

Karena tidak boleh adanya kerumunan yang menyebabkan penyebaran wabah Covid-19 yang semakin meningkat, akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk menggunakan sistem belajar secara daring (online).

Baca Juga: Menunggu Program Kartu Prakerja 2021: Begini Cara Daftar Jika Sudah Punya Akun

Baik guru, siswa, dan orang tua 'dipaksa' untuk beradaptasi dengan cara belajar atau mendidik yang baru.

Baik itu belajar daring maupun tatap muka langsung ada kelebihan dan kekurangannya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar mengunggah video siswa SD yang menyampaikan aspirasinya lewat lagu.

Baca Juga: Siap-siap Ikut Program Kartu Prakerja, Berikut Cara Daftar hingga Membuat Akun yang Wajib Dimiliki

Video berdurasi dua menit dua puluh detik itu menyinggung soal belajar daring.

"Pak Presiden yang kami hormati, sampai kapan harus begini, belajar online ini?" ujar sang siswa.

Siswa tersebut juga menyinggung soal bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Tapi yang bersangkutan tidak kebagian untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Hati-hati! Tertangkap Tilang Elektronik di Kota Bandung Berujung Pemblokiran Kendaraan

Dalam cuitannya, Muhaimin menanyakan di mana keberadaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

"Menteri pendidikan manaaaaa. Dimanaaa??" tulisnya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @cakimiNOW, Rabu 3 Februari 2021.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan mengajak untuk bersama-sama turut menguatkan semua elemen pendidikan.

Baca Juga: KABAR BAIK! Akhir Bulan Ini Tukang Ojek dan Pedagang Pasar Bakal Terima Vaksin Covid-19

"Pandemi ini justru adalah waktu dimana kita harus saling menguatkan. Jangan melawan pandemi itu sendiri," kata Putra sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari DPR RI, Rabu 3 Februari 2021.

Saat kunjungan kerjanya akhir Januari lalu ke Kota Cilegon, Putra menyampaikan bahwa pandemi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan terjadi di seluruh penjuru dunia.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mengajak untuk bersama-sama turut menguatkan semua elemen pendidikan dan tak kalah pentingnya saat ini adalah orang tua.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: GeNose Dikabarkan Bisa Deteksi Covid-19 Dalam 10 Detik, Harga Rp15.000 Saja

“Orang tua itu tidak pernah menempuh pendidikan sebagai guru, mereka tidak pernah disiapkan sebagai tenaga didik tapi mereka mendadak langsung jadi pendidik, langsung jadi guru di rumah masing-masing,” ucapnya.

Putra menilai, para pelajar saat ini sebenarnya tidak banyak yang melakukan protes, mereka sudah cukup adaptif dengan apa yang sedang dihadapi sekarang.

“Yang banyak kita dengarkan protes itu justru dari orang tua dan guru. Kenapa? Guru belum mampu menyesuaikan diri bagaimana cara mengajar secara daring," kata dia.

Baca Juga: Imbas Banyak Karyawan Positif Covid-19 hingga Langgar Prokes, 911 Perusahaan di DKI Jakarta Ditutup Sementara

"Orang tua yang terbiasa ditinggal anaknya bersekolah selama 7 jam, 8 jam, 9 jam, mendadak ada anak di rumah dari pagi sampai siang bahkan sampai sore," ucap dia.

Menurut Putra, adaptasi belajar seperti ini membutuhkan waktu dalam prosesnya.

"Nah ini penyesuaian seperti ini menurut saya akan memakan waktu agak lama. Bagaimana guru, orang tua dan anak didik kita bisa menyesuaikan,” tuturnya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: dpr.go.id Twitter @cakimiNOW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah