Disdik akan melakukan penguatan guru agar mereka mampu memberikan materi pembelajaran secara interaktif. Dengan begitu, peserta didik akan lebih mudah mencerna.
"Yang menjadi tantangan adalah adanya masalah psikologis dari anak. Ketika mereka sekarang harus berada di rumah dalam waktu yang lama," kata Dewi.
Dewi menuturkan, para Guru akan diberikan pelatihan secara daring agar mampu memberikan pembelajaran yang menarik, interaktif, ringan, dan tidak terlalu berat.
Baca Juga: Tengah Hamil dan Kelaparan, Seekor Gajah Mati Mengenaskan setelah Diberi Makan Nanas Berisi Petasan
Tantangan terbesar Disdik Jabar dalam mewujudkan pembelajaran jarak jauh yang optimal adalah minimnya infrastruktur teknologi atau akses internet.
Tidak semua daerah di Jabar memiliki akses internet yang baik. Ia menegaskan, ada berbagai upaya yang diambil Disdik Jabar untuk menjawab tantangan tersebut.
"Kemendikbud memberikan pembelajaran melalui TVRI. Kemudian pembelajaran lewat radio. Atau sekolah menyiapkan modul-modul," kata Dewi.
Baca Juga: Nahas Pedagang Kaki Lima Ditembak Aparat saat Bentrok, Semasa Hidup Sering Beri Polisi Makan Gratis
"Di daerah yang sulit akses internet, guru ada yang datang ke rumah peserta didik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terdapat banyak upaya agar PJJ tetap berjalan baik," tutur dia.***