Kinerja Anies Baswadan Gagal di Mata PDIP, Rektor Ibnu Chaldun Ungkap Duduk Masalahnya

- 3 Januari 2021, 10:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu 19 September 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu 19 September 2020. /Facebook.com/Anies Baswedan

2. Penyediaan lapangan kerja

Janji kampanye Anies Baswedan untuk penyediaan lapangan kerja juga dinilai tidak fokus oleh Fraksi PDIP.

Karena dalam janjinya, Anies berencana menyediakan 200 ribu lapangan usaha kerja baru, namun di 2020 baru terealisasi 8.348.

Masih karena pandemi Covid-19, Musni Umar menilai alasan penyediaan lapangan kerja yang masih jauh dari target Anies Baswedan.

"Dampak pandemi Covid-19, membuat banyak perusahaan yang mengalami kesulitan sehingga memutuskan mem-PHK karyawan. Hal ini karena adanya pemberlakuan PSBB, sehingga membuat ekonomi runtuh," katanya.

3. Angka kemiskinan naik

Jumlah angka kemiskinan di DKI Jakarta justru meningkat sebesar 4,53 persen dari yang semula 3,42 persen.

Menurut Fraksi PDIP, hal ini karena Anies Baswedan tidak mempunyai program untuk mengentas kemiskinan.

"Otomatis kalau orang tidak bekerja, PHK dilakukan dimana-mana itu otomatis orang itu miskin. Jadi kemiskinan akibat tidak adanya lapangan pekerjaan," tegas Musni Umar.

4. Nilai NPS JakLingko -3.07% (negatif)

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah