Kinerja Anies Baswadan Gagal di Mata PDIP, Rektor Ibnu Chaldun Ungkap Duduk Masalahnya

- 3 Januari 2021, 10:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu 19 September 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu 19 September 2020. /Facebook.com/Anies Baswedan

Tingkat kesediaan merekomendasikan kepada warga lain secara umum masih bernilai negatif.

Ini berarti masih banyak yang belum bersedia merekomendasikan dibanding yang merekomendasikannya.

"Ya jelas aja, kan orang suruh bekerja di rumah, jadi otomatis orang tidak menggunakan transportasi. Selain itu juga ekonomi melemah, sehingga orang tak bisa berkegiatan normal," tutur Musni Umar.

5. Intoleransi di dunia pendidikan

Mengecam keras tindakan guru intoleran yang ada di Jakarta, bahkan merekomendasikan untuk dipecat karena pembiaran terhadap kejadian ini akan sangat berdampak negatif terhadap dunia pendidikan maupun kerukunan antaranak bangsa di DKI Jakarta.

Seperti diketahui, kasus ini mengarah kepada seorang guru yang memberi soal yang dikaitkan dengan Megawati dan Anies Baswedan.

Menurut Musni Umar, masalah intoleransi terhadap seorang guru itu tidak fair karena di dalam dunia pendidikan tersimpan adanya kebebasan, seperti berbicara, menulis, ataupun membuat soal.

"Terlalu naif satu orang yang berbuat dikatakan intoleransi dalam dunia pendidikan, dan itu dijadikan sebagai indikator buruknya kinerja Gubernur DKI Jakarta," katanya.***

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah