Dinilai Beda dengan Gerindra, Habib Husin ke Prabowo: Fadli Zon Dinonaktifkan atau Disuruh Diam

- 3 Januari 2021, 11:33 WIB
Habib Husin (kiri) ragukan kebenaran klaim Fadli Zon (kanan) terkait Gerindra yang tak dukung pembubaran FPI.
Habib Husin (kiri) ragukan kebenaran klaim Fadli Zon (kanan) terkait Gerindra yang tak dukung pembubaran FPI. /YouTube Fadli Zon Official & Instagram.com/@husinshihab

PR BANDUNGRAYA - Politisi Gerindra, Fadli Zon menjadi salah satu tokoh politik yang cukup vokal dalam menyuarakan pendapat kontranya terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Seperti diketahui pada 30 Desember 2020, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD melarang dan menghentikan semua kegiatan atas nama FPI.

Hal itu dilandasi salah satunya oleh Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI sebagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang tak diperpanjang sejak 20 Juni 2019 lalu.

Baca Juga: Cium Gejala Kecemasan Pada Politik Indonesia di 2021, Rocky Gerung: Tunggu Minggu Depan

Namun, bagi Fadli Zon, pembubaran sebuah organisasi harus dilakukan atas hukum yang berlaku.

Ia mengatakan bahwa partainya, Gerindra juga tidak mendukung pembubaran FPI jika dilalui tanpa proses di pengadilan.

"Tidak ada keputusan @gerindra mendukung pembubaran organisasi tanpa proses pengadilan. Sbg negara hukum tetap harus menjunjung tinggi konstitusi n UU," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @fadlizon.

Tangkapan layar cuitan Fadli Zon.
Tangkapan layar cuitan Fadli Zon. Twitter.com/@fadlizon

Baca Juga: Kinerja Anies Baswadan Gagal di Mata PDIP, Rektor Ibnu Chaldun Ungkap Duduk Masalahnya

Hal ini ia tegaskan setelah sebuah pemberitaan online menyatakan bahwa Gerindra mendukung kelompok intoleran dibubarkan.

Ketua Indonesian Cyber Husin Alwi Shihab atau Habib Husin justru meragukan pernyataan Fadli Zon. Ia mengaku tak yakin jika Gerindra justru tidak mendukung keputusan pemerintah.

"Jangan-jangan ini berita bohong, bener nih kata Fadli Zon, Gerindra tidak mendukung pembubaran organisasi TANPA PROSES PENGADILAN?," kata Habib Husin melalui akun Twitter @HusinShihab.

Tangkapan layar cuitan Habib Husin.
Tangkapan layar cuitan Habib Husin. Twitter.com/@HusinShihab

Baca Juga: Ide FPI Ganti Nama Usai Dibubarkan Pemerintah Dianggap Tidak Sah oleh Pakar Hukum, Ini Alasannya

Habib Husin meminta petinggi Gerindra, yakni Prabowo Subianto memberikan pernyataan publik terkait sikap partai terhadap pembubaran FPI.

"Mohon kpd pak @prabowo dan mpok @RahayuSaraswati untuk memberi pernyataan resmi agar berita ini tdk menyesatkan di ruang publik," tutur dia.

Habib Husin juga menyarankan Prabowo untuk menonaktifkan Fadli Zon sebagai politisi Gerindra.

Baca Juga: Siap-Siap! Daftar Bansos Kemensos Cair Mulai Besok 4 Januari 2021, Ada BST BLT Rp300 Ribu hingga PKH

Ia meminta Prabowo tergas dengan sikap Fadli Zon yang belakangan ini cukup vokal memberikan tanggapan soal skandal-skandal FPI.

"Kalau uda begini sikapnya @fadlizon kayaknya bakal ada @Gerindra perjuangan. Pak @prabowo harus tegas soal ini karna FZ uda gak perduli dgn statement wakil ketua partainya @RahayuSaraswati. Pilihannya FZ dinonaktifkan, atau disuru diam, atau Gerindra akan direbut FZ." ucap dia.***

Tangkapan layar cuitan Habib Husin.
Tangkapan layar cuitan Habib Husin. Twitter.com/@HusinShihab

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah