Kabarnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menawarkan pinjaman lunak bagi pelaku parekraf dalam membuka kembali lapangan kerja.
Baca Juga: Tiongkok 'Mengancam Perang' dengan Filipina saat Amerika Serikat Beri Dukungan terhadap Manila
"(Kemenparekraf) mengusulkan anggaran sebesar Rp9,9 triliun sebagai pinjaman lunak untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," tulisnya dikutip PRBandungRaya.com dari Instagram pribadinya, @sandiuno, Minggu 31 Januari 2021.
Sandi menyampaikan saat ini Bali tengah mengalami penurunan ekonomi hingga minus 12 persen.
"Bali yang tengah mengalami penurunan ekonomi hingga minus 12 persen harus didukung oleh pemerintah pusat untuk membuka kembali lapangan kerja dan menggerakkan lokomotif perekonomiannya," tulis Sandi.
Saat ini Sandiaga Uno dan tim dari Kemenparekraf tengah menyusun program FCC, yaitu Free Covid-19 Corridor yang rencananya akan diuji cobakan di Bali.
Harapannya dengan program tersebut bisa mendatangkan wisatawan mancanegara tanpa harus khawatir tertular Covid-19.
"Kita masih mengkaji konsepnya untuk diterapkan di Bali sebagai salah satu upaya mendatangkan wisatawan mancanegara yang telah memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan WHO, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman melakukan aktivitas kunjungan ke destinasi wisata tanpa ada kekhawatiran akan tertular pandemi Covid-19," tutupnya.