PPKM Mikro Rencananya Akan Kembali Diperpanjang, Ini Instruksi Pemerintah Pusat untuk Daerah

- 19 Februari 2021, 17:09 WIB
petugas mengingatkan pengendara taat prokes dengan menggunakan masker.
petugas mengingatkan pengendara taat prokes dengan menggunakan masker. /Dok. Humas Satpol PP Jabar

Menurutnya, PPKM Mikro sangat efektif diterapkan di RT atau RW hingga tingkat desa atau kelurahan yang berstatus zona merah atau yang kasus Covid-19-nya sangat tinggi.

“Kami sudah mengikuti sesuai arahan dan petunjuk PPKM Mikro ini,” tuturnya.

PPKM Mikro Diklaim Turunkan Kasus Covid-19

Penerapan PPKM Mikro di Jawa Barat lanjut ia mengatakan, diklaim berjalan dengan baik dan berhasil, karena terdapat sejumlah penurunan indeks.

Pertama indeks kasus aktif per 7 Februari 2021 yang awalnya ada di angka 18,73 persen menjadi 14,47 persen per 14 Februari 2021.

Kemudian nampak juga dari keterisian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) yang menurun. Dari 63,38 persen, pada 7 Februari 2021 menjadi 58,84 persen per 14 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Hukuman Mati bagi Tersangka Kasus Korupsi Bansos, Febri Diansyah: Buat Apa Yah?

Selain itu, terdapat penurunan wilayah zona merah (risiko tinggi) di Jawa Barat sekitar 7 persen atau 340 desa atau kelurahan yang kini berstatus zona merah.

Data tersebut merujuk dari data harian dari Labkesda Jabar untuk menentukan level zona risiko dalam level RT atau RW maupun desa atau kelurahan.

“Khusus untuk (penentuan zona risiko) RT dan RW, desa atau kelurahan, kami menggunakan data harian dari laboratorium kami,dan kami sudah mengikuti sesuai arahan dan petunjuk PPKM mikro ini,” kata dia. ***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah