Dibalik seruannya soal keberpihakan DPR, Manik mengaku ia telah diciderai oleh proses demokrasi.
"Pro kontra memang pasti ada, tapi bagi saya: yang juga telah diciderai adalah proses demokrasi. Ruang mendengarkan suara rakyat seolah tidak ada di Senayan. Suara itu dipinggirkan ibarat angin lalu. Tapi ingatkan kita pada masa begitu panjang baliho dengan foto narsis mereka di pinggir jalan? Panggung dangdut dengan mereka yang menari di atas seolah dekat dan menghibur rakyat," ujar Manik.***