Network
PR BANDUNGRAYA - Pada Jumat sore, 9 Oktober 2020, mobil yang ditumpangi mantan anggota DPR RI, Wa Ode Nur Zainab, dihantam batu dan dirusak oleh sekelompok orang tak dikenal.
Wa Ode yang dulu menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut kini bekerja sebagai pengacara.
“Kami merasa nggak aman dan bingung. Masih adakah Premanisme di tahun 2020 ini?” tutur Wa Ode, saat dihubungi oleh tim Prbandungraya.pikiran-rakyat.com.
Kejadian tidak menyenangkan tersebut terjadi di Cianjur dan anak dari Wa Ode membagikan ceritanya melalui media sosial Twitter.
Ketika itu Wa Ode tengah dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Bandung dan hendak berhenti di Cianjur.
????Twitter, please do your magic????
Halo semua! This is my first time asking for help here karena kami udh bener bener ngerasa dirugikan dan shock atas apa yang terjadi jumat lalu di Cianjur. Thread ini bertujuan agar kasus cepet selesai & ga ada yg ngalamin kaya gini lg— Baby (@bebngebala) October 12, 2020
Baca Juga: Ditemukan Gantung Diri, Menurut Polisi Alasan Cai Changpan Bunuh Diri karena Merasa Terdesak
Pada Jumat itu, Wa Ode berniat berhenti di Cianjur karena ada urusan yang harus dilakukan di Polres Cianjur.
Sore itu, sekira pukul 15.30 WIB, mobil Wa Ode melintasi daerah Puncak 2 untuk melihat pemandangan Kota Bunga setelah beristirahat sejenak.
Ketika melewati jalan raya ke arah Jonggol dan jalan mulai menanjak, Wa Ode melihat sebuah perkebunan yang bertuliskan ‘PT. MPM’.
Di daerah perkebunan itu, Wa Ode melihat beberapa orang yang berdiri di samping motor mereka sambil memegang ponsel serta alat komunikasi handy talkie (HT).
Kemudian, sekelompok orang tersebut terlihat mengambil gambar dan video ketika mobil Wa Ode melewati mereka.
“Kami sebetulnya tidak tahu dari mana orang-orang itu. Kami tahunya ada tulisan PT. MPM di situ,” kata Wa Ode memberikan keterangan.
Baca Juga: Cegah Pelanggaran dalam Pilkada, KPU Kabupaten Bandung Gelar Bimtek Kode Etik
Awalnya Wa Ode tidak curiga karena menggapnya hanya untuk lewat dan pergi ke tempat lain.
"Kami nggak ada masalah dengan tempat atau pun perkebunan itu,” katanya.
Setelah itu, mobil Wa Ode putar balik karena ingin mampir membeli sepatu di salah satu outlet di sana.
Ketika melewati perkebunan tadi, orang-orang tak dikenal itu masih sibuk mengambil gambar dan video mobilnya.
Sampai di sebuah outlet, Wa Ode masuk ke dalam outlet itu untuk membeli sepatu, sementara sopir menunggu di mobil.
Selang 10 menit, Wa Ode mendapat kabar bahwa mobilnya dirusak sekelompok orang tak dikenal.
Melihat kabar tersebut, dia pun keluar dari outlet dan melihat sekumpulan orang yang terlihat panik. Setelah kejadian, mobil langsung di bawa ke Polsek terdekat.
Baca Juga: Ini Dampak bagi Indonesia Jika Pendistribusian Vaksin Covid-19 Ditunda
Wa Ode terkejut ketika mendengar bahwa ada sekelompok orang tak dikenal yang seperti preman membawa samurai, golok, serta batu, dan merusak mobil tiba-tiba.
Tak lama dari itu, pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengantarkan Wa Ode untuk membuat laporan.
Dari rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian, ditemukan bahwa ada sekelompok orang yang masuk dan kabur sesaat kemudian. Beberapa dari mereka menggunakan sepatu boots yang warnanya sama.
Berdasarkan keterangan dari saksi dan keluarga korban, kabarnya preman-preman tersebut mengincar pemilik mobil yang disangka dari Cianjur.
Hingga kini, Wa Ode masih merasa takut pasca kejadian yang telah menimpa dirinya itu. Dia berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Masyarakat diimbau selalu waspada dengan tindak kejahatan yang terjadi kapan pun.***
