Bantu Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Beri Dukungan untuk DJP agar Tetap Ambil Pajak

- 23 Oktober 2020, 14:57 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. /Dok. Kemenkeu/Agus

PR BANDUNGRAYA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyambut gembira pelaksanaan Spectaxcular 2020 yang tetap dapat dilaksanakan meski secara virtual pada hari Jumat 23 Oktober 2020.

Kegiatan tahunan yang menjadi salah satu ikon Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini diharapkan mampu terus memupuk rasa semangat para jajaran DJP serta dapat menjadi sarana untuk membina hubungan baik dengan para Wajib Pajak maupun dengan stakeholders lainnya.

Menkeu mengatakan bahwa para jajaran DJP didorong untuk tetap giat melakukan berbagai aktivitas dan tugasnya.

Baca Juga: Foto Semasa Muda Disebut Mirip Jennie BLACKPINK, Begini Tanggapan Inul Daratista

Dalam menjalankan aktivitas internal, para jajaran dihimbau untuk tetap patuh mengikuti protokol kesehatan, serta para jajaran juga dituntut harus tetap melakukan tugas eksternal yang berhubungan dengan para wajib pajak dalam upaya menciptakan kesadaran membayar pajak meskipun dalam situasi yang sulit.

Sebab, menurut Sri Mulyani bahwa dalam situasi yang sulit ini justru instrumen APBN menjadi andalan yang sangat penting.

Menkeu menjelaskan bahwa insentif perpajakan menjadi salah satu program dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Maka hal ini menjadi suatu tantangan bagi DJP di mana para jajaran tetap harus melakukan tugas dalam pemungutan pajak.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penyuapan Anggaran, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman Dipanggil KPK

Namun di sisi lain pemerintah juga harus memberikan insentif perpajakan yang bisa digunakan oleh wajib pajak agar bisa bertahan dan pulih kembali dari situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19.

“Saat ini penerimaan pajak kita sedang tertekan namun kita tetap memberikan insentif perpajakan, sehingga teman-teman pajak pasti mengalami tantangan yang tidak mudah. Wajib Pajak yang memang dalam situasi yang sangat sulit kita akan jaga supaya mereka bisa melewati masa sulit, namun kalau mereka punya kemampuan untuk membayar (pajak) maka kita juga akan tetap mengkoleksi itu,” ujar Sri Mulyani seperti dilansir dari situs resmi Kemenkeu.

Menkeu juga menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Pajak tetap akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

DJP juga menggunakan berbagai teknologi untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat Covid-19 ini, sekaligus digunakan untuk memperbaiki efisiensi dan akuntabilitas dalam bekerja.

Baca Juga: Menyusul Permintaan Maaf Irene Red Velvet Soal Skandal Penata Gaya, Fans Trendingkan #WeloveyouIrene

“Kita sedang dalam suasana prihatin namun tidak berarti semangat kita menurun. Kita sedang dalam upaya menghadapi krisis namun tetap menyalakan obor keyakinan bahwa ikhtiar kita InsyaAllah akan berhasil. Itulah sikap mental yang saya harapkan dari seluruh jajaran pajak," katanya.

Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah putus putusnya, mengingatkan semua janganlah kita pernah lelah mencintai Republik ini.

"Berikan karya yang terbaik kepada semuanya dan terus memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak sebagai wujud kita memiliki negara ini. Rakyat adalah shareholder dari negara, dan oleh karena itu rakyat juga berkewajiban menjaga dan membangun negara ini,” ujar Sri Mulyani.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah