Jelang Muktamar NU, Sekjen PBNU Sebut Gus Yahya Cocok Gantikan Said Aqil

- 11 Desember 2021, 18:49 WIB
Jelang Muktamar NU, Sekjen PBNU Sebut Gus Yahya Cocok Gantikan Said Aqil /Tangkap layar YouTube NU Channel/ /
Jelang Muktamar NU, Sekjen PBNU Sebut Gus Yahya Cocok Gantikan Said Aqil /Tangkap layar YouTube NU Channel/ / /

BANDUNGRAYA.ID - Jelang Muktamar ke-34 yang akan diselenggarakan pada 23-25 Desember mendatang di Provinsi Lampung, mulai bermunculan nama-nama calon yang akan menjadi ketua umum Pengurus Besar NU (PBNU). 

Sebelumnya, secara terbuka KH Said Aqil menerima permintaan para kyai sepuh di berbagai daerah yang memintanya untuk kembali pimpin organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu.

Selain nama Aqil Siroj, nama Gus Yahya pun disebut-sebut sebagai calon Ketua Umum yang pas memimpin NU ke depan.

Baca Juga: Resmi! Said Aqil Siroj Maju Jadi Calon Ketua Umum PBNU di Muktamar Tahun Ini

Baca Juga: Soroti Pernyataan Said Aqil soal Radikalisme Lebih Bahaya dari PKI, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini

Hal ini diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Besar NU, Muhammad Aqil Irham.

Dirinya menyebut Yahya Cholil Staquf atau biasa disebut Gus Yahya adalah sosok yang pas pimpin NU yang hendak memasuki usia dua abad tersebut.

"Gus Yahya juga sosok yang paling pas untuk memimpin NU dengan gagasan-gagasannya yang sangat penting," katanya dilansir BANDUNGRAYA.ID dari Antara News, Sabtu 11 Desember 2021.

Salah satu gagasan yang akan dibawa Gus Yahya adalah melakukan transformasi kontruksi organisasi NU ke depan untuk mengoptimalkan dalam potensi yang dimiliki NU.

Baca Juga: Menggembirakan! Lolos Ke Piala Asia Wanita 2022, Rangking Timnas Wanita Naik

"Hal itu dipastikan akan berimplikasi positif baik bagi internal NU sendiri maupun bagi bangsa dan masyarakat pada umumnya," lanjutnya.

Gus Yahya pun dianggap menjadi sosok yang tepat untuk memimpin NU dengan naraasi yang dibutuhkan zaman hari ini seperti isu perdamaian, kemanusiaan, hak asasi, serta demokrasi.

Menurutnya, gagasan Gus Yahya seperti ini perlu disokong oleh berbagai kalangan di dalam tubuh NU.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis CAIR HARI INI, Segera Penuhi Syaratnya!

Jik Gus Yahya terpilih Aqil mengklaim akan sejalan dengan pemikiran KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam membangun organisasi sekaligus mengoptimalkan peran gerakan dalam kebermanfaatan.

"Dulu Gus Dur membangun gagasan-gagasan dan menciptakan gerakan. Selain mambawa perubahan mendasar dalam kehidupan kita sebagai warga NU, Gus Dur juga berhasil menggunakan dan mengkapitalisasi gerakan untuk mengoptimalkan potensi yang ada," ujarnya.

Di samping "petahana" Said Aqil Siroj, Gus Yahya pun menjadi nama calon terkuat pimpin organisasi yang telah lahir sejak 1926 itu.

Terakhir optimisme Sekjen PBNU tersebut mengklaim bahwa Gus Yahya memiliki dukungan yang nyata dan banyak.

Klaim dukungan kepada Kakak dari Menteri Agama tersebut terlihat saat Konferensi Besar di PBNU pada Selasa, 7 Desember lalu ketika Gus Yahya didampingi oleh lebih dari 90 persen Ketua dan Rais Syuriah PWNU se-Indonesia.*

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah