"Tetapi kalau ada larangan mudik, orang yang ingin mudik 11 persen dengan angka 27 juta. Itu jumlah yang banyak dan kami mengidentifikasi tujuan mudik yang paling banyak dari Jabodetabek ke Jawa Tengah sebanyak 37 persen atau kurang lebih 12 juta, Jawa Barat 23 persen atau 6 juta dan Jawa Timur," ujar dia.
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan soal strategi yang nantinya akan diterapkan dalam pelarangan mudik lebaran 2021.
Satu di antaranya, Menhub akan berkoordinasi dengan polisi dan Kakorlantas untuk melakukan penyekatan di sejumlah lokasi.
"Berkaitan dengan darat, kita kami berkoordinasi dengan polisi dan Kakorlantas bahwa kita secara tegas melarang mudik dan akan melakukan penyekatan di lebih dari 300 lokasi, sehingga kami menyarankan agar bapak dan ibu tidak meneruskan rencana mudik dan tinggal di rumah," ujar Budi Karya Sumadi.
Penyekatan tersebut berlaku bagi pengguna mobil pribadi maupun truk plat hitam.
"Di laut memang terjadi suatu pergerakan, kita hanya memberikan fasilitas bagi mereka yang dikecualikan oleh Menko PMK, oleh karenanya kita berikan layanan secara terbatas," ujar dia.
Strategi Menhub tak hanya dilakukan di darat dan laut, tetap khusus bagi transportasi kereta api, pihaknya akan melakukan pengurangan suplai.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Rabu 7 April 2021: Ribuan Pasien Dinyatakan Positif Hari Ini