Apa itu Performance Management: Pengertian, Tujuan, dan Tahapan

- 30 April 2022, 15:01 WIB
Ilustrasi: Apa itu Performance Management: Pengertian, Tujuan, dan Tahapan
Ilustrasi: Apa itu Performance Management: Pengertian, Tujuan, dan Tahapan /PIXABAY/089photoshootings/

Karyawan unggulan adalah karyawan yang mempunyai kegigihan dan kualitas pekerjaan yang bagus. Untuk menggali karyawan mana saja yang mempunyai keunggulan tersebut, perusahaan dapat menggunakan data perkembangan performa karyawan secara keseluruhan. Dengan begitu, akan terlihat mana karyawan unggul dan mana yang tidak. Karyawan unggulan umumnya akan menerima bonus ekstra atau akan dipromosikan jabatan tertentu.

Apa saja tujuan dari performance management?

Secara umum memang performance management system dilakukan untuk menjaga kestabilan performa karyawan di perusahaan. Namun, secara lebih spesifik, performance management memiliki beberapa tujuan berikut:

  • Mengetahui kekuatan dan kelemahan karyawan, sehingga membantu manajemen untuk menentukan karyawan yang tepat dalam melakukan pekerjaan tertentu.
  • Memberikan feedback kepada karyawan secara tepat sasaran dan efisien.
  • Menjadi acuan untuk menentukan kompensasi, kenaikan gaji, struktur upah, dan lain-lain.
  • Meningkatkan sistem komunikasi dua arah antara pihak manajemen dan karyawan.
  • Meningkatkan kinerja karyawan melalui pemberdayaan karyawan dan mekanisme pemberian penghargaan (rewards).

Bagaimana tahapan performance management?

Dalam praktiknya, penerapan manajemen kinerja dibagi menjadi beberapa tahapan. Berikut penjelasannya:

  • Fase Plan

Pada tahap ini, perusahaan menyusun rencana kerja yang disesuaikan dengan standar, target, Key Performance Indicator (KPI), dan sasaran strategis. Tidak boleh lupa pula untuk menerapkan nilai SMART, bahwa rencana tersebut haruslah Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-oriented. Karena bersifat top-down, maka direktur atau CEO lah yang seharusnya membuat target perencanaan terlebih dulu, baru setelah itu diturunkan ke karyawan hingga level terendah.

  • Fase Do

Begitu rencana kerja sudah disusun, saatnya melaksanakan rencana tersebut. Pengawasan tetap harus dilakukan agar bisa memberikan feedback kepada karyawan. Tujuannya untuk memastikan agar pelaksanaan kerja tetap sesuai dengan rencana sehingga manajemen kinerja pun berjalan optimal.

  • Fase Check

Bagaimana performa atau kinerja karyawan? Pada tahap inilah Anda bisa melakukan evaluasi pencapaian kinerja karyawan dengan membandingkannya pada rencana yang telah dibuat. Selain karyawan yang bersangkutan dan atasan langsung, biasanya pihak lain yang juga terlibat pada tahapan ini adalah HRD dan top management.

  • Fase Action

Setelah mengantongi hasil evaluasi kinerja karyawan, saatnya Anda mengambil langkah yang tepat sesuai hasil tersebut. Jika memang karyawan berhasil mencapai target, berikan penghargaan yang seharusnya. Namun, jika belum, berikan teguran secara private dan motivasi ia untuk bekerja lebih baik lagi.

Apa perbedaan performance management dan performance appraisal?

Halaman:

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah