Kang Emil pun menjawab, bahwa dia memilih menghindari kata tersebut karena mengikuti survei yang mengasosiasikan kata 'Normal' dalam istilah 'New Normal', seperti mengembalikan situasi pasca-pandemi ke masa lalu.
"Saya jawab, 'Pak Presiden saya mohon izin, di Jabar kita sudah survei. Kata-kata normal diasosiasikan kembali ke masa lalu. Mau apa judulnya, dibolak-balik.
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jabatan Direksi dan Komisaris Salah Satu PT di BUMN
Maka kami menghindari kata itu," katanya, dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 9 Oktober 2020.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun mengusulkan istilah baru yang menggambarkan kebiasaan-kebiasaan baru yang diulang
"Alhamdulilah seminggu setelah ditelepon itu, tiba-tiba Gugus Tugas mengadopsi, akhirnya semua (menggunakan AKB, red). Saya senang-senang saja," pungkasnya.***