Terkuak Kisah Menarik Istilah AKB, Ternyata Bermula Saat Ridwan Kamil Ditelepon Jokowi Malam-malam

- 10 Oktober 2020, 15:40 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PR BANDUNG RAYA - Penggunaan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang digunakan di Indonesia rupanya memiliki cerita menarik di balik penggunaannya.

Adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang mengungkapkan cerita di balik penggunaan istilah AKB yang diterapkan mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

Padahal, sebelum istilah AKB digunakan, istilah New Normal lebih dulu digunakan oleh pemerintah Indonesia dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Anies Akui Para Gubernur Tak Dapat Sampaikan Pandangan Soal UU Cipta Kerja Saat Rapat dengan Jokowi

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat, dalam artikel berjudul Cerita Ridwan Kamil Ditelepon Jokowi Malam-malam karena Istilah Adaptasi Kebiasaan BaruRidwan Kamil menuturkan bahwa istilah AKB mulai digunakan dalam jajaran pemerintahan setelah Presiden Jokowi menelepon dirinya.

"Jadi malam hari, Pak Jokowi telepon. Huh, jarang-jarang ditelepon Pak Presiden malam-malam," ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.

Pada telepon tersebut, Jokowi ternyata menanyakan alasan Kang Emil lebih memilih menggunakan istilah AKB, ketimbang memakai New Normal yang saat itu masih ramai didengungkan.

Baca Juga: Terjadi Malam Ini, Hujan Meteor Taurus Selatan Bisa Dinikmati di Seluruh Wilayah Indonesia

"'Pag Gub, saya baru lihat Pak Gub nerangin new normal'. Dulu kan masih itu kata2nya. 'Pak gub sebutkan ada Adaptasi Kebiasaan Baru, kenapa?'," cerita Kang Emil menirukan kata-kata Jokowi saat itu.

Kang Emil pun menjawab, bahwa dia memilih menghindari kata tersebut karena mengikuti survei yang mengasosiasikan kata 'Normal' dalam istilah 'New Normal', seperti mengembalikan situasi pasca-pandemi ke masa lalu.

"Saya jawab, 'Pak Presiden saya mohon izin, di Jabar kita sudah survei. Kata-kata normal diasosiasikan kembali ke masa lalu. Mau apa judulnya, dibolak-balik.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jabatan Direksi dan Komisaris Salah Satu PT di BUMN

Maka kami menghindari kata itu," katanya, dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 9 Oktober 2020.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun mengusulkan istilah baru yang menggambarkan kebiasaan-kebiasaan baru yang diulang

"Alhamdulilah seminggu setelah ditelepon itu, tiba-tiba Gugus Tugas mengadopsi, akhirnya semua (menggunakan AKB, red). Saya senang-senang saja," pungkasnya.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah