Rawan Ditunggangi Oknum, Buruh Tidak Jadi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara

- 15 Oktober 2020, 16:50 WIB
Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Freepik

"Nanti beritanya gak sampai, malah rusuhnya," tutur dia. 

Baca Juga: Dihujani Ancaman Gegara Ikut Demo UU Cipta Kerja, UNICEF Minta Pemerintah Lindungi Pelajar

Akan tetapi aksi yang tadinya akan di agendakan di Istana Negara dialihkan menuju Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dalam aksi ini GBJ tetap menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perpu yang dapat membatalkan UU Cipta Kerja.

"Tidak ke istana, jadinya ke sekitaran Pulo Gadung, yang turun hanya 80 orang," ujarnya.

Natalia menegaskan bahwa aksi hari ini merupakan pemanasan kedua untuk menyambut aksi besar-besaran pada tanggal 20 Oktober 2020 jika tuntutan GBJ belum terpenuhi.

Baca Juga: Facebook dan Twitter Jegal Cerita Kontroversial New York Post Mengenai Joe Biden

Tanggal 20 Oktober menjadi momentum bahwa UU Cipta Kerja yang diusung oleh Presiden Jokowi berumur satu tahun.

"Tentunya kita akan lakukan rutin. Menyuarakan pada masyarakat luas. Khususnya pada buruh-buruh bahwa dampak dari undang-undang omnibus law ini. Dampak bagi mereka secara luas. Kita terus sosialisasi secara luas oleh masyarakat," katanya. 

Dalam surat pemberitahuan GBJ yang telah beredar luas, aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja akan digelar secara marathon dari mulai hari ini hingga kamis 22 Oktober.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah