Sulit Menyesuaikan Diri dengan Sistem PJJ? Simak 15 Tips Belajar Virtual pada Masa Pandemi Covid-19

- 6 Oktober 2020, 17:28 WIB
Ilustrasi Perencanaan Pembelajaran Jarak Jauh.
Ilustrasi Perencanaan Pembelajaran Jarak Jauh. /Pixabay/ Markus Trier

PR BANDUNGRAYA - Masa pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membuat munculnya kebijakan dengan sistem pelaksanaan belajar jarak jauh atau secara daring (dalam jaringan) pada April 2020 yang lalu. 

Seluruh aktivitas belajar dan mengajar dialihkan ke sistem daring, sehingga dilema Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk sikecil pun menuai problematika dan dilema bagi beberapa orang tua. 

Melansir dari Healthline, bagi keluarga yang sedang berjuang melakukan transisi dari sekolah tradisional ke sekolah virtual lebih lancar dapat mempraktikkan 15 tips PJJ seperti berikut.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu! 

1. Persiapkan seragam dan pakaian sekolah terlebih dahulu. Beberapa sekolah di seluruh negeri melarang siswa mengenakan piyama, dan beberapa masih mengharuskan siswa mengenakan seragam.

2. Isi daya peralatan digital (laptop, tablet, dll) Pada malam sebelumnya. Pastikan pengisi daya dan kabel disimpan di tempat yang ditentukan di penghujung hari sekolah.

3. Tetapkan jadwal yang jelas yang dapat diikuti oleh sang anak (untuk anak yang lebih kecil gunakan gambar untuk mengilustrasikan rutinitas harian). Pasang jadwal harian di tempat sentral di rumah atau di lemari es.

Baca Juga: Disahkan DPR melalui Sidang Paripurna, Berikut 14 Aturan PHK dalam UU Cipta Kerja

4. Mulailah hari dengan kebersihan yang baik. Mengikuti kebiasaan harian yang baik akan membantu mengatur suasana hari itu. Pastikan anak-anak mandi, berpakaian, dan menyikat gigi sebelum waktu sekolah.

5. Secara konsisten ucapkan kata-kata penegasan positif kepada anak-anak. Misalnya, buat mantra keluarga yang diulangi setiap hari untuk membantu menetapkan ekspektasi dan memberdayakan anak.

6. Cobalah menu sarapan sehat sederhana yang dapat disiapkan sebelumnya seperti oat, sereal, atau lainnya.

Baca Juga: 59 Kelurahan di Bandung Diusulkan Akan Terapkan Mini Lockdown Usai Dinyatakan Zona Merah

7. Cobalah untuk membatasi gangguan. Pertimbangkan untuk mematikan televisi, mengeluarkan mainan dari area belajar, dan membatasi musik latar yang mengganggu konsentrasi si kecil.

8. Buat ruang kerja khusus untuk siswa yang tenang. Ini bisa berupa area meja, meja makan keluarga, atau area apapun dengan ruang kerja yang cukup. Untuk membantu anak-anaknya fokus selama jam belajar virtual. James Oliver, Jr. pendiri Parent Preneur Foundation berbagi bahwa ia memisahkan anak kembarnya yang berusia 7 tahun sehingga mereka belajar dari sisi meja yang berlawanan.

9. Kenali dan beri penghargaan pada anak untuk perilaku positif. Kadang-kadang, orang tua memperhatikan ketika seorang anak berperilaku tidak baik, tetapi orang tua juga harus dengan sengaja memuji anak mereka ketika mereka menyadari bahwa mereka berada di jalur yang benar dan mengikuti protokol.

Baca Juga: Aksi Wawancara Kursi Kosong Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi, dr. Tirta: Saya Siap Jadi Tameng!

10. Memiliki buku catatan khusus, papan, atau area terpusat untuk menyimpan kata sandi untuk alat online yang berbeda.

11. Ikuti etiket saat Zoom. Beberapa sekolah mengharuskan siswanya untuk menonton video, dan sebagian besar lebih suka menggunakan filter latar belakang yang aneh. Hindari hal tersebut. Pada saat yang sama, menggunakan latar belakang standar dapat membantu membuat siswa merasa lebih nyaman karena lingkungan rumah tidak ditampilkan untuk perbandingan. Pastikan anak Anda tahu cara menonaktifkan mikrofon kecuali jika guru sedang berinteraksi dengan mereka.

12. Bantulah anak-anak tetap teratur dengan menyimpan materi sekolah di satu area yang ditentukan. Jika area kerja mereka juga merupakan ruang bersama (seperti meja ruang makan), tentukan sebuah kotak atau bahkan keranjang untuk menampung persediaan mereka saat mereka perlu berkemas dan bergerak setiap hari.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ir. Soekarno Pernah Ucapkan 'Perjuanganmu Akan Lebih Sulit Melawan Anak Saya?'

13. Sepanjang pengalaman ini belajar daring ini, bermitralah dengan guru anak. Beri tahu mereka apa yang berhasil dan yang tidak. Jika anak membutuhkan sumber daya tambahan untuk membantu keberhasilannya, tanyakan kepada mereka. Hormati hari sekolah.

14. Untuk membantu anak fokus, pastikan ada orang dewasa di ruangan itu mengawasi. Ketika anak-anak tidak diawasi, mereka lebih cenderung terganggu.

15. Tanyakan kepada anak Anda secara berkala untuk melihat bagaimana mereka secara emosional mengatasi pengalaman belajar virtual. Dengarkan kegembiraan serta keluhan yang mungkin diungkapkan anak Anda dengan telinga yang simpatik.

Baca Juga: Jungkook BTS Punya Tipe MBTI Baru, Ini Penjelasan Kepribadiannya yang Disebut Mirip Michael Jackson 

Meskipun daftar ini memberikan panduan keseluruhan yang baik untuk belajar virtual atau PJJ, para guru juga memahami bahwa keluarga sering kali memiliki lebih dari satu anak di rumah. Akibatnya, hari sekolah yang sempurna mungkin sulit dicapai.

Mengelola kebutuhan anak juga membutuhkan taktik yang berbeda tergantung pada usianya. Sehingga perlu semangat dan kesabaran bagi para orang tua untuk menghadapi proses PJJ ini.

Ingat, ini adalah waktu yang unik untuk semua keluarga dan pendidik. Sistem pendidikan telah mengubah cara dasar anak-anak diajar, jadi bersabarlah saat masalah diselesaikan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah