Karawang Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19, Ridwan Kamil Jelaskan Penyebabnya

30 Januari 2021, 16:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Tangkapan layar YouTube/Humas Jabar

PR BANDUNGRAYA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan tren peningkatan.

Hal ini yang menjadi pertimbangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk mengadakan perpanjangan waktu PSBB Proporsional atau yang dikenal dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Bapak Presiden meminta agar (Pemberlakuan) Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini dilanjutkan, dari tanggal 26 (Januari) sampai dengan tanggal 8 Februari (2021),” ujar Airlangga Hartarto, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dikutip PRBandungRaya.com dari Setkab RI, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Merek Masker Wajah Ini Mengandung Bahan Berbahaya, Polisi Bongkar Tempat Produksi Kosmetik Ilegal

Baik pemerintah pusat maupun daerah telah melakukan pemetaan, daerah mana saja yang memiliki kasus aktif yang banyak maupun sedikit.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya sudah mengupayakan dengan PSBB Proporsional dengan menetapkan berbagai zona, ada zona merah, kuning, hijau, dan orange.

Akhir tahun lalu, Kota Depok dan Kabupaten Karawang empat pekan berturut-turut memasuki zona merah. Saat ini Karawang memasuki pekan ketujuh zona merah.

Baca Juga: Kapan Pencairan BLT Subsidi Gaji Termin 3 bagi Pekerja? Ini Penjelasan dari Menaker Ida Fauziyah

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke daerah Karawang untuk melihat langsung apa yang terjadi di Karawang.

Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja tersebut ke Kampung Tangguh Lodaya, Kabupaten Karawang, Jumat 29 Januari 2021.

"Saya hadir di Kabupaten Karawang bersama Forkopimda untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab Karawang masih berada di zona merah Covid-19," kata Ridwan Kamil dikutip PRBandungRaya.com dari kanal YouTube Humas Pemprov Jabar, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Isu Ada Pungutan Pajak Baru untuk Pulsa, Voucer hingga Token Listrik, Ini Poin Pentingnya

Ternyata setelah dimonitor, ada keterlambatan pelaporan kasus aktif Covid-19 dari industri.

"Ternyata ada ketidakdisiplinan dari industri untuk melaporkan, jadi kasusnya ada tapi tidak dilaporkan. Keterlambatan pelaporan menyebabkan tracing-nya jadi telat. Karena tracing telat kasusnya jadi banyak," katanya.

Ridwan Kamil menyampaikan bahwa melaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan salah satu bela negara.

"Melaporkan itu bagian dari bela negara, jadi jangan menutup-nutupi, jangan tidak melaporkan," katanya.

Baca Juga: Marak Pemalsuan Surat Tes Covid-19, Polda Metro Jaya Perketat Mekanisme Pemeriksaan

Ridwan Kamil juga menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera menurunkan rasio keterisian ruang isolasi dan bed occupancy.

"Agar secepatnya menurunkan rasio keterisian ruang isolasi dan bed occupancy. Saya apresiasi beberapa hotel yang menyediakan ruang isolasi," katanya.

Diketahui, rasio ruang isolasi dan bed occupancy ini menjadi parameter evaluasi PSBB Proporsional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Ridwan Kamil berharap masyarakat Kabupaten Karawang bisa meningkatkan disiplin protokol kesehatannya.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Masuk Zona Merah, Kendaraan Akan Diperiksa dan Wajib Penuhi Syarat Ini

Dia juga menyampaikan saat ini peringkat Karawang berada di tengah-tengah dalam hal kedisiplinan protokol kesehatan.

"Tinggal ditingkatkan kedisiplinan protokol kesehatannya, sejauh ini kalau tidak salah masih ada di tengah-tengah (penerapan prokes), belum masuk papan atas," katanya.

Gubernur Jawa Barat itu berharap masyarakat juga bisa menyukseskan program vaksinasi yang diadakan pemerintah.

"Saya berharap masyarakat juga bisa ikut menyukseskan program vaksinasi karena itu benteng terakhir," katanya.

Baca Juga: Rekrutmen Relawan Pikul Jenazah Covid-19 Berlangsung, Distaru Kota Bandung Sebut PHL Kerja Kontrak 1 Tahun

Ridwan Kamil juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Karawang untuk lebih disiplin 3M.

"Tolong kepada media, imbau secara masif kepada masyarakat Karawang untuk lebih disiplin lagi 3M. Mudah-mudahan ke depannya Karawang bisa jadi salah satu daerah yang sukses penanganan pandemi Covid-19," katanya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: YouTube Setkab RI

Tags

Terkini

Terpopuler