Network
PR BANDUNGRAYA - Hingga kini pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 masih menunggu waktu resminya.
Pendaftaran CPNS 2021 ini dikabarkan akan segera dibuka dalam waktu dekat ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara telah menetapkan jumlah formasi aparatur sipil negara (ASN) pada tahun ini sebanyak 1,3 juta orang.
"Pemerintah sudah menentukan kebutuhan ASN secara total pada tahun 2021. Jika tidak ada kebijakan lain yang bersifat darurat, (kebutuhan) sejumlah sekitar 1,3 juta orang," ujar Tjahyo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Tolak Investasi Miras, Filep Wamafma: Pemerintah Tidak Konsisten dalam Menyelesaikan Persoalan Papua
Ia menjelaskan bahwa formasi kebutuhan ASN di antaranya 1 juta untuk guru dengan perjanjian kerja (PPPK), sekitar 189.000 formasi untuk Pemerintah Daerah. Kemudian ada juga 83.000 formasi untuk instansi Pemerintah Pusat.
Formasi untuk guru PPPK dilakukan melalui program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk seluruh guru yang berada di daerah.
"Program itu untuk menyelesaikan kekurangan tenaga guru yang selama ini diisi oleh tenaga honorer," ujar Tjahjo.
Di dalam Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) bagi guru itu sangat penting untuk mendaftar program guru PPPK sehingga kebutuhan ASN secara total bisa terpenuhi.
Kebutuhan ASN ada sekitar 189.000 formasi untuk tingkat pemerintah daerah, ada sekitar 70. 000 formasi dengan jabatan fungsional dan 119.000 untuk jabatan teknis.
Tjahjo Kumolo melanjutkan untuk formasi pemerintah pusat itu dibagi atas 50 persen PPPK dan 50 persen untuk keperluan yang lainnya.
Baca Juga: Ikut Jadi Korban Konflik, Harimau Sumatera Ciuniang Nurantih Akhirnya Dilepasliarkan
"Mengenai waktu pengumuman, itu akan dilakukan pada bulan Maret setelah pembagian untuk masing-masing instansi selesai," ujar Tjahjo.
