Kebut Perbaikan Usai Demo UU Cipta Kerja, Begini Penampakan Halte Transjakarta yang Telah Beroperasi

- 12 Oktober 2020, 15:20 WIB
Penampakan halte Transjakarta usai demo UU Cipta Kerja.
Penampakan halte Transjakarta usai demo UU Cipta Kerja. /Twitter.com/@PT_Transjakarta

PR BANDUNGRAYA - PT. Transjakarta melalui akun Twitter resmi miliknya, mengunggah beberapa foto halte bus yang telah selesai diperbaiki, pada Senin, 12 Oktober 2020. 

Sebelumnya, halte tersebut mengalami kerusakan cukup parah, akibat diamuk massa pada aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, beberapa hari yang lalu. 

Dibantu oleh jajaran Dinas Pemprov DKI, perbaikan pada beberapa halte tersebut, diselesaikan dengan waktu kurang dari empat hari. 

Baca Juga: Netizen Tiongkok Ribut Soal Pidato RM di James A. Van Fleet, Tuntut BTS Angkat Kaki dari Weibo

Sesuai dengan arahan dari Gubernur DKI, halte-halte tersebut saat ini sudah dapat difungsikan kembali dengan pola Minimum Operation. 

Diketahui dari keterangan sebelumnya, Direktur Teknik dan Fasilitas PT Bus Transjakarta Yoga Adi Winarto mengatakan, perbaikan pada halte yang mengalami kerusakan ringan memerlukan waktu empat hari. 

Sementara, untuk halte yang mengalami kerusakan berat dibutuhkan waktu satu hingga dua bulan, untuk dapat dioperasikan kembali seperti semula. 

Baca Juga: Heboh Video Warga Selamatkan Mobil di Tengah Banjir Tasikmalaya, 11 Kecamatan Lain Ikut Terendam

Yogi juga menambahkan, kerugian yang dialami PT. Transjakarta akibat dari kerusakan tersebut diperkirakan mencapai Rp60 hingga Rp65 miliar. 

Senada dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menyatakan beberapa halte bus di Jakarta perlu diperbaiki secara total. 

Anies mengatakan halte tersebut tidak hanya dirusak, namun para pengunjuk rasa melakukan penjarahan pada beberapa bangunan halte. 

Twitter.com/@PT_Transjakarta
Twitter.com/@PT_Transjakarta

Baca Juga: Dianggap Merugikan, Berikut 14 Poin Penting UU Cipta Kerja dalam Sektor Komunikasi dan Informatika

Dari 46 halte bus yang mengalami kerusakan, tiga di antaranya mengalami kerusakan sangat parah. 

Anies menyatakan, tiga halte tersebut tidak memungkinkan untuk dipulihkan, seperti bentuk semula. 

Menurut Anies, tidak cukup dengan dilakukan perbaikan, tetapi untuk tiga halte tersebut diperlukan perombakan secara total. 

Twitter.com/@PT_Transjakarta
Twitter.com/@PT_Transjakarta

Baca Juga: Aman dari Covid-19, Kim Jong Un Bangga Bisa Hadiri Kemeriahan HUT ke-75 Partai Buruh Tanpa Masker

Termasuk di dalamnya material, dan seluruh komponen, pada bangunan penunjang halte.

"Yang rusak berat harus dirombak total," ujar Anies sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara.

Sementara, diketahui halte yang mengalami rusak berat di antaranya berlokasi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Tosari, dan Sawah Besar.

Baca Juga: Akibat Sebuah Tayangan di Televisi, Hubungan Taiwan dan Tiongkok Semakin Memanas 

Diketahui, kondisi tersebut merupakan hasil pemantauan yang dilakukan Anies di sekitar lokasi kejadian. 

"Kita tadi memeriksa karena kita ingin memastikan bahwa proses pembersihan sudah tuntas," kata Anies.

Selain itu, petugas melakukan pengecatan ulang, pembersihan material, dan perbaikan ringan pada beberapa tiang yang hangus terbakar.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah