Soal Pencabutan Telegram Kapolri, Natalius Pigai: Jajarannya Kepolisian Harus Diberi Masukan yang Tepat

- 7 April 2021, 15:29 WIB
 Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai memberikan tanggapan soal pencabutan Telegram Kapolri.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai memberikan tanggapan soal pencabutan Telegram Kapolri. /ANTARA/Widodo S. Jusuf

PR BANDUNGRAYA - Sebelumnya Markas Besar Polri mencabut Telegram Kapolri tentang larangan media yang meliput arogansi kepolisian.

Keputusan untuk mencabut Telegram Kapolri tersebut karena menimbulkan multitafsir di masyarakat.

Kendati demikian, Kepala Pusat Penerangan Umum (Kapuspenum) Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, mengatakan Telegram Kapolri tersebut ditujukan untuk media internal Polri.

Terkait pencabutan Telegram Kapolri Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Soroti PP Royalti Musik yang Baru Diteken Jokowi, Habib Husein Ja'far: Yaudah, Kafe Putar Ceramah YouTube Saya

Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Berkesempatan Dapat Sepeda Motor hingga Laptop! Simpel, Begini Caranya

Natalius Pigai sangat mengapresiasi keputusan Polri untuk mencabutan Telegram Kapolri tersebut.

Menurut Natalius Pigai Kapolri telah mendengar aspirasi rakyat.

"Kita apresiasi pencabutan telegram tsb. Artinya Kapolri tlh mendengar aspirasi Rakyat," kata Natalius Pigai sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @NataliusPigai2.

Lebih lanjut, Natalius Pigai menuturkan bahwa jajaran kepolisian dan penasehat harus diberikan masukan yang tepat.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x