Akun Twitter Ini Bagikan Unpopular Opinion Tentang Kebijakan Naik Pajak Tembakau

- 6 November 2022, 12:17 WIB
Akun Twitter Ini Bagikan Unpopular Opinion Tentang Kebijakan Naik Pajak Tembakau
Akun Twitter Ini Bagikan Unpopular Opinion Tentang Kebijakan Naik Pajak Tembakau /

BANDUNGRAYA.ID - Kecaman publik terhadap kebijakan naiknya cukai rokok oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani belum berhenti.

Beragam akun Twitter bahkan meramaikan tagar #SriMulyaniPembunuhPetani.

Meski demikian, banyak pula netizen yang mendukung kebijakan kontroversial tersebut. Salah satunya, akun @aylaffyu_.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Naikkan Cukai Tembakau Guna Tekan Daya Beli Rokok Masyarakat

Di thread viralnya, ia menulis,

"Aku setuju rokok harus mahal. Bukan soal orang miskin ga boleh merokok, tp bnyak yg salah prioritas, contohnya bapakku. Aku sekeluarga prnh makan nasi pake indomie kuah sebungkus buat berempat. Selesai mam, bapak nyuruh ke warung beli rokok. Pak, uang segitu bisa buat beli sayur," cuitnya, di Tweet yang memperoleh 9.510 Retweets dan 42 ribu Likes.

Ayu Ari, sang pemilik akun menulis, selama ini rokok banyak dibeli karena harga rokok terjangkau. Para  pelajar pun bisa membelinya.
Meski demikian, ia mempertanyakan apakah selama ini petani tembakau hidupnya sejahtera atau tidak.

"Ga juga kan? Yang sejahtera ya tetap bos perusahaan lachhh. Ente kadang kadang ente," cuitnya geram.

Pada cuitan berikutnya, Ayu menulis bahwa ia pernah bekerja sebagai stopper untuk menjual rokok. Ia mengaku harus bekerja mengejar target. Jika target tak terpenuhi, maka ia tidak digaji.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x